Sumenep (ANTARA News) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur membawa tanah di lokasi ledakan sepeda motor yang dikendarai warga Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Junahriya (16/11), untuk diteliti.

Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Andi Lilik, Kamis, menjelaskan, penyelidikan kasus ledakan pada sepeda motor yang menewaskan pengendaranya itu memang melibatkan tim Labfor Polda Jawa Timur.

"Tim Labfor Polda Jawa Timur dilibatkan untuk mencari tahu penyebab terjadinya ledakan. Untuk kepentingan itu, tim Labfor Polda Jawa Timur membawa tanah di lokasi ledakan untuk diteliti," katanya di Sumenep.

Pada Selasa (16/11) malam sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi ledakan pada sepeda motor yang dikendarai Junahriya di jalan setapak di Dusun Laok Lorong, Desa Bunpenang, Dungkek.

Akibat ledakan tersebut, korban tewas dengan kondisi mengenaskan, yakni bagian tubuhnya ditemukan tidak utuh di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam kasus tersebut, polisi memang menduga korban sedang membawa sesuatu yang bisa meledak, ketika mengendarai sepeda motor.

"Namun, untuk persoalan itu, kami akan menunggu hasil kerja tim Labfor Polda Jawa Timur," kata Andi menambahkan.

Pada Rabu pagi usai olah TKP, Kapolres Sumenep AKBP Susanto juga menyatakan akan menunggu hasil penelitian yang dilakukan tim Labfor Polda Jawa Timur terkait sesuatu yang membuat terjadinya ledakan.

Tim Labfor Polda Jawa Timur yang dilibatkan dalam penanganan kasus tersebut, tiba di TKP sekitar pukul 03.00 WIB (17/11) dan langsung ikut melakukan olah TKP.

Jarak antara lokasi ledakan dengan rumah korban yang tercatat sebagai warga Dusun Gunong, Desa Bicabbi, Dungkek, sekitar 200 meter.

(KR-DYT/Z003/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010