Jakarta (ANTARA News) - OnLive, perusahaan "gaming on demand", memperkenalkan game konsol baru Kamis (18/11) dan mengatakan akan menawarkan "kualitas memukau serta spesifikasi bercita rasa seni" bagi televisi HD (high definition).

CNN menulis, game konsol itu akan tersedia saat ini untuk "pre-order" dan barang akan dikirim awal Desember. Produk itu akan dijual dengan harga 99 dolar.

Steve Perlman, CEO OnLive, mengatakan bahwa salah satu keunggulan yang mendorong penjualan besar "mikro konsol" ini adalah kemudahannya untuk dipasang.

"Pengetes (versi) Beta sudah melaporkan sejak membuka kotak hingga mulai memainkan game hanya butuh waktu kurang dari 3 menit. Saya tidak bercanda. Dan, setelah pemasangan pertama, sejak game menyala untuk memulai permainan itu hanya 15 detik," kata Perlman dalam blog.

Game konsol itu diluncurkan di Amerika Serikat (AS) bulan Juni. OnLive menggunakan sistem komputasi awan, artinya "game" disimpan pada "server" tersendiri dan dikirim secara online saat pemain "game" memanggilnya.

Sampai saat ini, para pemain menggunakan komputer desktop untuk bermain "game."

Produk baru itu muncul karena perusahaan "game" terus bergerak menuju komputasi awan di samping menjual "hard copy" "game" individual.

Pada pameran "game" E3 bulan Juni lalu, OnLive mengumumkan mereka membuat 23 "game" konsol populer, termasuk "Assassin's Creed II," "Batman: Arkham Asylum" dan "Mass Effect 2." "Game-game" itu tersedia melalui layanan langganan.

Gaikai, layanan "game" berbasis komputasi awan lain, bangkit tahun ini dan Virgin Gaming milik Sir Richard Branson menggemparkan dunia dengan memasuki luar angkasa juga.

Perlman juga mengumumkan OnLive akan menawarkan tarif langganan rata-rata bagi para pengguna untuk bermain semua "game" dalam perpustakaan OnLive.

"Ini hari besar bagi OnLive. Ini merupakan puncak dari lebih dari 8 tahun kerja keras banyak orang, baik di OnLive dan rekan kerja kami, untuk menyadari satu mimpi yang dikatakan orang-orang tidak mungkin," kata Perlman dalam blog.

(ENY/S026)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010