Tim muda Indonesia yang bernama Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia yang beranggotakan 26 pemain telah kembali ke Tanah Air pada Jumat lalu dan selesai menjalani pelatihan jangka panjang di Uruguay.
"Saya kira para pemain sudah benar-benar fresh sehingga dapat menyajikan permainan terbaiknya dalam uji coba yang bertujuan menjaga ritme permainan tim," ujar penanggung jawab tim SAD Indonesia Demis Djamaoeddin seusai mendampingi tim berlatih di lapangan timnas Senayan, Sabtu sore.
Humas PSSI menyebutkan, tim SAD Indonesia akan bertanding dengan tim SMA Darussalam di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (23/11) dan tim PPLP Ragunan di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta pada Kamis (25/11) mulai pukul 16:00 WIB.
Kedua tim tersebut dipandang bisa menjadi lawan yang cukup sepadan untuk tim SAD Indonesia pada uji coba di Jakarta ini.
Tim SMA Darussalam adalah peraih Piala Presiden dari kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2009-2010, sedangkan tim PPLP Ragunan merupakan salah satu tim terbaik binaan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) sepak bola yang dibina oleh Diknas dan Menegpora.
Tim SMA Darussalam dan tim PPLP Ragunan sama-sama bermaterikan pemain berusia di bawah 18 tahun, serupa dengan pemain tim SAD Indonesia yang lahir 1992 dan 1993.
Menurut Demis Djamaoeddin, kedua pertandingan uji coba ini terbuka untuk umum.
Tim SAD Indonesia diasuh oleh pelatih kepala Cesar Payovich Perez, pelatih fisik Wilson Espina dan pelatih kiper Jorge Marcelo Anania Perez.
Meski masih kelelahan setelah menempuh perjalanan selama 36 jam dari Montevideo ke Jakarta melalui Johannesburg dan Kuala Lumpur, Cesar Payovich masih mengumbar senyum saat menjawab pertanyaan beberapa wartawan seusai memimpin timnya berlatih.
Payovich menyebutkan, tim SAD Indonesia bagaimana pun memiliki prospek untuk berkembang, walau hal itu akan tergantung pada semangat dan kegigihan pemain dalam meningkatkan performannya setiap saat.
Ke-26 pemain tim SAD Indonesia;
Kiper: Tri Windu Anggono, Dimas Galih, Beny Stya Yoewanto.
Belakang: Yericho Christiantoko, Reffa Arvindo Badherun Money, Mokhamad Syaifudin, Sedek Sanaky, Alfin Tuasalamony, Ferdiansyah, Taji Prashetio, Imam Agus Faisal.
Tengah; Mochamad Zainal Haq, Feri Firmansyah, Ismail Marzuki, Rizky Ahmad Sanjaya Pellu, Abdul Rahman Lestaluhu, Rinaldi Gunapradiptha, Ridwan Awaludin.
Depan: Sahlan Sodik, Vava Mario Yagalo, Syaiful Bachri Ohorella, Syamsir Alam, Alan Martha, Novri Setiawan, Yandi Sofyan Munawar.
(ANT-132/N002/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
