Jakarta (ANTARA) - Komisi A DPRD DKI Jakarta mengharapkan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) terus mengevaluasi pelaksanaan program layanan internet gratis, JakWifi mengingat masih adanya keluhan dari warga terkait pemerataan dan kualitas koneksinya.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan  banyak warga di permukiman padat dan kumuh belum tersentuh program tersebut, padahal penyediaan internet gratis dengan kualitas baik sejatinya perlu dihadirkan untuk masyarakat di tengah situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini.

"Paling tidak, ada pertimbangan-pertimbangan, soal anggarannya besar, soal lambatnya realisasi lalu prosesnya yang juga melalui perdebatan soal JakWifi dan hal yang paling penting adalah belum maksimalnya manfaat yang dirasakan masyarakat," kata dia di Jakarta, Selasa.

Dalam dokumen Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja (P2APBD) Provinsi DKI Jakarta 2020, Diskominfotik telah melaksanakan Program JakWifi sebagai bagian kegiatan Transformasi Digital Jakarta SmartCity dengan anggaran sebesar Rp247 Miliar.

Besaran itu untuk pemasangan 1.200 titik WiFi gratis pada tahun 2020 dengan proyeksi instalasi di RW kumuh dan padat. Sementara 2.300 titik yang rencananya dipasang tahun 2021 adalah pengajuan dari beberapa wilayah yang membutuhkan.

Dengan banyaknya kawasan atau RW dengan kategori kumuh dan padat yang belum tersebut, Mujiyono mengaku telah meminta Diskominfotik agar menggenjot pelaksanaan pemasangan JakWifi sesuai perencanaan.

"Karena pembangunan di DKI itu prinsip keadilan harus ditekankan, bahkan di seluruh program," kata Mujiyono.

Baca juga: Kelompok tani di Jaksel manfaatkan JakWifi untuk belajar budidaya ikan
Baca juga: Sudin Kominfotik Jakpus ajak warga berbagi informasi melalui "Kiwari"
Anggota Kelompok Tani Karya Mandiri, Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, memanfaatkan jaringan JakWifi di Sekretariat RW 08 untuk belajar budi daya ikan dan tanaman, Senin (16/11/2020). (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta,
Atikah Nur Rahmaniah menyebutkan, pihaknya terus memastikan secara optimal agar pelaksanaan JakWifi sesuai target yang ditetapkan.

Dia akan terus memperhatikan catatan Komisi A dalam P2APBD 2020 ini sebagai bahan masukan.

"Agar pelayanan JakWifi dapat terus berkembang dan akan semakin berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami akan terus maksimalkan target-target itu," katanya.
Baca juga: JakWifi bantu pembelajaran anak sekolah di Kepulauan Seribu
Baca juga: PKK Jaksel gunakan administrasi digital SIAS

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021