New Delhi (ANTARA News) - Sekelompok pria penumpang yang naik di gerbong khusus perempuan di sistem baru metro New Delhi diperintahkan melakukan "sit-ups" di peron oleh sekelompok perempuan yang marah, demikian laporan media.

Satu gerbong disediakan khusus buat perempuan di setiap rangkaian kereta metro di ibu kota India itu, tempat perempuan warga kota dan pendatang telah mengeluhkan pelecehan seksual di dalam angkutan umum selama beberapa dasawarsa, sebagaimana dikutip dari AFP.

Jaringan kereta metro telah jadi sangat padat dengan adanya perluasan jalur ke dalam kota selama satu tahun belakangan dan sebagian besar gerbong reguler dipadati penumpang.

The Times of India, Sabtu lalu (27/11) melaporkan polisi memimpin tindakan di satu stasiun di Gurgaon, daerah satelit yang mengalami "booming" di pinggiran New Delhi, setelah adanya sejumlah keluhan. Penumpang perempuan pun bergabung dalam aksi tersebut.

"Bukan hanya pelaju yang tak patuh dikenakan denda 250 rupee (5,40 dolar AS), sekelompok perempuan yang marah bahkan menampar sebagian dari mereka dan memaksa mereka melakukan sit-ups," kata The Times of India.

Komisaris Polisi Gurgaon S. Deswal, yang memimpin operasi itu, mengatakan kepada surat kabar tersebut, "Kami menemukan banyak lelaki penumpang di gerbong khusus perempuan. Saat semua perempuan itu melihat kami, mereka mendapat keberanian untuk memberi semua pria tersebut pelajaran."

"Kami ingin perempuan dan gadis muda kami merasa percaya diri dan aman sewaktu bepergian di Metro," katanya.

Sementara itu harian The Mail Today melaporkan bagaimana sebagian lelaki di gerbong khusus perempuan tersebut "harus menanggung malu untuk melakukan sit-ups di depan umum", ketika mereka tertangkap di stasiun Guru Dronacharya, Kamis malam (25/11).
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010