Sare, Pidie (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri meninjau stand pameran hasil industri dan kerajinan rumah tangga di komplek Bumi Perkemahan Seulawah, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Selasa.

Presiden dan rombongan usai membuka secara resmi Perkemahan Wirakarya Nasional VII 2010 yang dihadiri 4.600 peserta pramuka dari seluruh provinsi dan negara Asean serta Timur Tengah itu berkesempatan melihat dari dekat hasil industri dan kerajinan rumah tangga yang dipamerkan oleh sejumlah perusahaan dan industri kecil dan menengah.

Kepala Negara yang didampingi Ibu Negara juga menyaksikan tarial massal yang diperagakan oleh 300 putra putri gugus depan Gerakan Pramuka tingkat SMA dari Kabupaten Aceh Besar dan Pidie.

Presiden dan tamu undangan lainnya begitu kagum menyaksikan tarial kolosal terserbut yang merupakan kombinasi tarian tradisional Aceh, yakni Saman, Seulawet, dan Seudati dengan tarian modern.

Demikian juga para peserta upacara, mereka langsung membubarkan barisan dan membentuk lingkaran untuk menyaksikan tarian kolosal yang penari wanitanya memakai busana muslimah khas Aceh.

Ketika Presiden bersama Ibu Ani Sudhoyono keluar pintu gerbang utama Bumi Perkemahan Seulawah langsung disambut masyarakat yang sejak pagi hari setia menunggu di sepanjang sisi jalan negara Banda Aceh-Medan (Sumut).

Presiden dan rombongan kembali ke Banda Aceh dengan jalan darat sejauh 80 Km atau diperkirakan satu jam. Dan langsung bertolak ke Jakarta dari Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar.

Di sepanjang jalan dari lokasi sampai ke Banda Aceh mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.

Hadir pada acara pembukaan tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Wagub Aceh Muhammad Nazar, dan Ketua Kwarnas Pramuka Azrul Azwar.
(T.A042/H011/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010