Medan (ANTARA News) - AirAsia hingga awal 2011 sudah mengganti seluruh pesawat jenis Boeing 737-nya ke jenis AirBus 320 untuk semakin memberikan kenyamanan kepada penumpang.

"Pada 2011, 16 pesawat yang dimiliki dan dioperasikan AirAsia semuanya sudah harus AirBus dari akhir tahun ini yang masih terdiri dari 14 pesawat AirBus dan empat Boeing 737," kata CEO Indonesia AirAsia Dharmadi di Medan, Selasa.

Dengan mengganti pesawat baru dan bermuatan lebih besar, kata dia, manajemen juga akan meningkatkan frekuensi dan tujuan penerbangan dari dan ke Indonesia.

"Langkah itu tidak terlepas dari penilaian manajemen AirAsia bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang potensial untuk diterbangi dibandingkan negara-negara di ASEAN lainnya," katanya.

Dari 100 juta penumpang yang dibawa AirAsia di 141 rute yang terkoneksi melalui 10 hub itu, ujar Dharmadi, penumpang dari Indonesia juga terus meningkat atau sudah mencapai 13 juta orang.

Dia memberi contoh, rute Medan-Kuala Lumpur yang selama ini masih terbang empat kali sehari menjadi lima kali terhitung 15 Januari 2011 sehingga jumlah penumpang dipastikan meningkat.

Termasuk juga membuka rute baru Medan-Bangkok dan Medan-Hongkong mulai Januari 2011, setelah sebelumnya rute Surabaya-Bangkok dinilai sukses.

"Bahkan ada rencan mau membuka rute Medan-Singapura dan Medan-Phuket, Thailand yang sebelumnya sempat ditutup karena jumlah peumpangnya yang dinilai kurang," katanya.

Dengan semua pesawat AirBus 320 dengan kondisi baru, maka AirAsia bukan hanya dikenal sebagai maskapai penerbangan hemat, tetapi perusahaan penerbangan muda dengan pesawat baru dan berbadan lebar yang dipastikan semakin memberikan kenyamanan kepada penumpang.

Dia menolak menyebut investasi untuk pembelian/penyewaan pesawat baru itu dengan dalih kepemilikan pesawat di perusahaan penerbangan dewasa ini bisa dari berbagai cara baik sewa atau pun beli. (*)

(T.E016/R014)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010