Boyolali (ANTARA News) - Sebuah truk pasir hancur akibat diterjang banjir lahar dingin yang mengalir sepanjang Sungai Gandul, di kawasan penambangan Dusun Sambirejo, Desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Rabu.

Truk milik Abdul Hamid, warga Dusun Godean, Desa Jelok, Cepogo, tersebut terseret banjir lahar dingin di Sungai Gandul Cepogo sekitar pukul 14.00 WIB.

Bangkai truk pasir itu warga kuning terlihat hancur berkeping keping akibat terseret lahar dingin hingga sejauh sekitar tiga kilometer dari tempat kejadian, sehingga tidak dapat dikenali lagi nomor polisinya.

Menurut saksi Samsul (38), penambang manual warga Tlogomucar, Desa Mliwis, Cepogo, truk tersebut sudah tak terbentuk lagi, karena terseret dan terbentur batu batu di sungai hancur berkeping-keping hingga sejauh Desa Paras atau sekitar tiga kilometer dari tempat kejadian.

Warga sekitar hanya menemukan kerangka kabin truk yang tersangkut bebatuan sekitar setengah kilometer dari lokasi kejadian, sedangkan ban truk hingga Desa Paras.

Menurut Samsul, banjir lahar dingin datang sekitar pukul 14.00 WIB. Datangnya banjir tiba-tiba langsung besar, sehingga truk milik Abdul Hamid yang sedang memuat pasir tidak sempat diamankan.

Suwarto (45) penambang pasir manual lainnya menjelaskan, mengetahui banjir semakin besar, pemilik truk langsung lari ke tempat yang aman. Truk itu sudah penuh pasir, tetapi belum sempat diamankan oleh sopirnya sehingga terseret banjir lahar.

Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Romin Thaib didampingi Kapolsek Cepogo AKP Bambang Rusito, pihaknya sudah mengimbau kepada penambang pasir manual dan pengemudi truk untuk menghentikan kegiatannya.

Namun, para penambang tetap nekat dan pengemudi truk pasir terus melakukan aktivitasnya dengan mengambil di Sungai Gandul.

"Kami sudah memperingatkan para penambang dan pengemudi truk agar tidak beraktivitas. Karena, intensitas hujan tinggi yang berdampak banjir lahar dingin," katanya.

Sejumlah polisi terlihat berjaga-jaga dan menutup pintu masuk sejumlah akses jalan menuju penambangan di Cepogo.

Peristiwa terseretnya truk pasir di lokasi penambangan tersebut menjadi tontotan ratusan warga sekitar yang ingin melihat langsung. Tetapi, bangkai truk itu sudah hancur berkeping keping dan jauh dari lokasi kejadian.
(ANT/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010