Yerevan (ANTARA) - Lebih dari 230 orang telah dievakuasi dari wilayah utara Armenia akibat banjir besar, menurut Kementerian Dalam Negeri Armenia pada Ahad.

Kemendagri mengatakan banjir yang menerjang wilayah utara Armenia telah merusak jalan dan jembatan serta menewaskan sedikitnya satu orang.

“Total 232 warga berhasil dievakuasi dari daerah berbahaya. Sebanyak 28 orang di antaranya dari kompleks hotel Tufenkian, 62 orang dari Kota Tashir, 22 orang dari Kota Alaverdi, 110 orang dari stasiun Sanahin, dua orang dari Kota Dilijan, tujuh orang dari Kota Ayrum dan seorang lagi dari pemukiman Haghartsin,” demikian menurut pernyataan Kemendagri.

Disebutkan bahwa lebih dari 300 orang tergabung dalam operasi penyelamatan bencana tersebut.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan sedang dalam perjalanan menuju daerah banjir, kata sekretaris pers PM Nazeli Baghdasaryan.

Baghdasaryan menjelaskan sebuah markas operasional telah didirikan di Armenia guna mengatasi dampak buruk akibat banjir yang masih berlangsung.

Fasilitas tersebut akan diketuai Menteri Administrasi Wilayah dan Infrastruktur Gnel Sanosyan, katanya.

Sumber: Sputnik
Baca juga: Armenia kembalikan 2,5 desa ke Azerbaijan
Baca juga: Azerbaijan tanggapi usulan Armenia untuk normalisasi hubungan
Baca juga: Diplomasi gempa turut perbaiki hubungan Turki dan Armenia

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024