Sampai saat ini sudah 94 persen. Itu data terakhir hari ini
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat memastikan 94 persen siswa di wilayah Suku Dinas Pendidikan II mulai dari Kebon Jeruk, Kembangan, Grogol Petamburan hingga Pal Merah telah tervaksinasi.

"Sampai saat ini sudah 94 persen. Itu data terakhir hari ini," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki saat ditemui di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Grogol, Senin.

Capaian itu terjadi berkat sosialisasi vaksin yang dilakukan Sudin Pendidikan Jakarta Barat II terhadap orang tua murid.

Menurut Masduki, selama ini pihaknya terkendala dalam memvaksin siswa lantaran orang tua murid yang kurang teredukasi soal vaksin.

"Kita memang sudah melakukan sosialisasi ke semua orang tua murid. Akhirnya saat ini mereka sadar karena mereka juga ikut vaksin," kata Masduki.

Baca juga: Vaksinasi siswa di DKI capai 79,4 persen

Dengan capaian ini, pihaknya semakin dekat dengan target 95 vaksin khusus siswa pada Agustus.

"Kita maksimalkan vaksin agar siswa bisa aman melakukan PTM," jelas Masduki

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat menyebutkan sebanyak 69.442 dari 77.158 siswa tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sudah menerima suntik vaksin COVID-19 dosis satu.

"Jadi, sekarang sudah mencapai 90 persen dari 77.158 siswa," kata Masduki.

Para siswa tersebut menerima suntik vaksin di gerai yang disediakan pihak sekolah sebanyak 24 lokasi di wilayah Jakarta Barat.

Baca juga: Pemkot Jakbar targetkan seluruh siswa selesai divaksin pada Agustus

Gerai vaksin tersebut tidak bisa beroperasi secara bersamaan lantaran kekurangan tenaga medis.

Karena itu, para tenaga medis pun berpindah pindah dari satu sekolah ke sekolah lain untuk menggelar vaksinasi massal.

Tidak hanya tenaga kesehatan, para guru dan pegawai sekolah juga dilibatkan dalam program vaksinasi massal tersebut.

Mereka dilibatkan sebagai tenaga administrasi untuk mendata para peserta vaksin.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021