Jakarta (ANTARA) - Atlet para-menembak Indonesia Bolo Triyanto tidak dapat melaju ke babak final setelah gagal lolos kualifikasi R4 10 meter air rifle standing SH2 campuran di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Asaka Shooting Range, Jepang, yang dipantau dari laman resmi Olimpiade, Senin, Bolo berada di peringkat 24 dengan total skor 620,9.

Dari 29 peserta yang bertanding delapan di antaranya lolos kualifikasi menuju babak final. Salah seorang atlet para-menembak Andrea Liverani dari Italia memecahkan rekor kualifikasi Paralimpiade dengan total poin 635,3.

Baca juga: Gagal tembus final, Hanik Puji cukup puas dengan penampilan perdananya

Tujuh orang lainnya yang melaju ke babak final adalah Michael Johnson dari Selandia baru, yang berada di peringkat kedua, mengumpulkan total poin 633.,7, disusul oleh Vasyl Kovalchuk dari Ukraina dengan total poin sama.

Selanjutnya, Francek Gorazd (Slovekia) dengan 632,5, Jiseok Lee (Korea Selatan) dengan 632,5, Philip Jonsson (Swedia) dengan 632,0, Tim Jeffery (Inggris Raya) 631,5 dan Tanguy de la Forest (Perancis) dengan 631,4.

Babak final R4 10 meter air rifle standing SH2 campuran juga digelar di Asaka Shooting Range, Senin, pukul 13.45 WIB.

Sebelumnya, Senin pagi, wakil lainnya dari Indonesia untuk cabang olahraga para-menembak, Hanik Puji Hastuti juga tidak dapat melaju ke babak final setelah gagal lolos kualifikasi R2 nomor 10 meter Air Rifle Standing SH1 putri.

Baca juga: Hanik Puji tersingkir pada kualifikasi para-menembak R2 nomor 10 meter
Baca juga: Profil: Bolo Triyanto dan Hanik Puji Astuti membidik Paralimpiade

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021