Jakarta (ANTARA News) - Penguatan saham-saham berkapitalisasi besar mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis siang naik hingga 2 persen menuju ke level 3.700 poin.

IHSG BEI ditutup menguat 75,20 poin atau 2,08 persen ke posisi 3.694,29, sementara indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 15,887 poin (2,41 persen) ke posisi 672.601.

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono di Jakarta, Kamis, mengatakan, IHSG hari ini naik tinggi didukung oleh reboundnya bursa regional Asia dan penguatan saham berkapitalisasi besar (bigcap).

"Sentimen positif dari regional tersebut sekaligus menutup sentimen negatif dari inflasi periode November yang berada di atas ekspektasi," katanya.

Ia menambahkan, aksi beli marak dilakukan di saham-saham blue chips terutama di sektor perbankan, menyusul di belakangnya adalah saham-saham dari sektor pertambangan, infrastruktur dan konsumer.

Namun, lanjut dia, meski berhasil rebound pergerakan indeks masih akan dibayangi oleh kekhawatiran efek domino dari krisis utang Eropa dan juga konflik semenanjung Korea.

Tercatat pergerakan volume perdagangan siang ini berjalan mencapai 3,7 miliar saham dengan nilai Rp3,46 triliun yang dihasilkan dari 98.314 kali transaksi.

Saham didominasi oleh saham yang menguat sebanyak 150 saham yang naik, yang melemah hanya sebanyak 69 saham, dan 69 saham tidak bergerak harganya.

Saham yang mengkontribusi pelemahan indeks BEI diantaranya, Astra Internasional (ASII) naik Rp1.950 ke Rp54.400, Petrosea (PTRO) naik Rp1.100 ke Rp35.000, dan Mayora (MYOR) naik Rp950 ke Rp11.850.

Pergerakan bursa regional, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik 208,94 poin (0,90 persen) menjadi 23.458,74, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo naik 174,86 poin (1,75 persen) ke posisi 10.162,91, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura naik 17,79 poin (0,56 persen) menjadi 3.199,73.
(ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010