Informasi yang dihimpun ANTARA, dibandingkan dengan 2009 ada kenaikan pengiriman uang dari TKI mencapai hampir tiga kali lipatnya.
"Pada 2009 lalu TKI asal Kabupaten Sukabumi yang mengirim uang hanya mencapai Rp 129 miliar, memasuki akhir 2010 pengiriman sudah mencapai Rp334 miliar," kata Asisten Manager Pelayanan Kantor Pos Sukabumi Ariyani Handayani kepada wartawan, Kamis.
Menurutnya, hampir setiap harinya jika di rata-ratakan pengiriman uang dari para TKI ke Sukabumi mencapai Rp 1 miliar lebih atau setiap bulannya bisa mencapai Rp 26 miliar bahkan lebih.
Lebih lanjut, dalam dua bulan terakhir ini jumlah pengirim pun melonjak drastis."Seperti pada Oktober lalu kiriman uang mencapai Rp 27 miliar lebih dengan transaksi sebanyak 10.685.
Sedangkan untuk November kiriman uang dari TKI yang bekerja di luar negeri mencapai Rp 34,2 miliar dengan jumlah transaksi 12.713 dan dipastikan untuk bulan ini jumlah pengiriman akan terus meningkat.
"Pelonjakan pengiriman biasanya pada hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha," ujarnya.
Sementara itu Humas Kantor Pos Sukabumi Firmansyah menambahkan, mudahknya dalam melakukan transaksi yang menyebabkan setiap tahunnya pengiriman uang TKI terus meningkat.
Pasalnya, TKI bisa dengan mudah mengirim uang melalui "western union" yang berada di seluruh kantor pos atau bank terdekat di tempat bekerjanya.
Untuk Kabupaten Sukabumi sendiri di Jawa Barat menempati urutan ketiga dalam jumlah pengiriman uang yang berasal dari TKI, posisi pertama ditempati Kabupaten Indramayu kemudian Kabupaten Cianjur.
"Ini menandakan kepercayaan terhadap pelayanan kami sehingga setiap tahunnya TKI yang mengirim uang ke tanah air khususnya Sukabumi terus bertambah," ujarnya. (ANT-052/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
