Pamekasan (ANTARA News) - Kepolisian diminta segera mengusut peredaran video mesum yang diperankan oknum guru yang kini beredar luas di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

"Itu sangat memprihatinkan. Kami meminta polisi segera mengusut tuntas peredaran kasus video mesum tersebut," kata Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kholilurrahman, di Pamekasan, Jumat.

Ia menjelaskan, adanya peredaran video mesum tersebut jelas mencederai nama baik Kabupaten Pamekasan sebagai kabupaten di Madura yang telah mencanangkan "Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami" (Gerbang Salam).

Kholil juga menegaskan akan meminta dinas terkait di lingkungan Pemkab Pamekasan agar menyelidiki oknum guru yang menjadi pemeran dalam adegan video mesum berdurasi 8,5 menit itu.

Video yang menghebohkan warga Pamekasan dalam sepekan terakhir ini diduga diperankan pekerja bengkel motor dan seorang wanita yang kesehariannya berprofesi sebagai guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Gambar video berbentuk MPEG ini direkam melalui kamera handycam dan sudah menyebar ke para pemilik handphone (HP) dan para pelajar di wilayah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Mohammad Nur Amin kepada sejumlah wartawan di Pamekasan berjanji akan mengusut peredaran video mesum tersebut.

"Kami pasti akan melakukan penyelidikan dengan terlebih dahulu mencari barang buktinya," kata Mohammad Nur Amin.

Sejumlah orang tua siswa di wilayah Kecamatan Pakong, Pamekasan mengaku resah dengan beredarnya video mesum yang diperankan oknum guru PAUD.
(ANT/A024)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010