Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat masih didorong oleh pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve Jerome Powell akhir pekan lalu.

Rupiah ditutup menguat 102 poin atau 0,71 persen ke posisi Rp14.268 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.370 per dolar AS.

"Kalau saya melihatnya dari USD terutama setelah Jackson Hole kemarin bahwa Powell tidak memberikan sinyal apa-apa terkait tapering. Ini membuat nilai USD cukup terdepresiasi terhadap sejumlah mata uang dunia termasuk Rupiah," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut Nikolas, pelemahan dolar AS hari ini masih melanjutkan pelemahan pada awal pekan kemarin dampak pelaku pasar yang demotivasi terhadap dolar AS akibat pernyataan Powell pada Jumat (27/8) lalu.

Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (31/8) bertambah 10.534 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,09 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 532 kasus sehingga totalnya mencapai 133.023 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 16.781 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,76 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 196.281 kasus.

Terkait vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 63,11 juta orang dan vaksin dosis kedua 35,86 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.343 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.263 per dolar AS hingga Rp14.345 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi Rp14.306 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.374 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Selasa pagi menguat 32 poin

Baca juga: Rupiah ditutup menguat Senin dipicu pidato dovish Powell

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021