Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) mulai Januari 2011 menerbitkan kartu kredit dengan target 50.000 pengguna.

"Untuk tahap awal kami akan menerbitkan 50.000 kartu," kata Direktur Consumer Banking BTN, Irman A. Zahiruddin, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Dalam merealisasikan penerbitan kartu kredit tersebut, BTN menggandeng Bank Mandiri sebagai "co-branding".

Sebelum memilih Bank Mandiri sebagai mitra kerja, ujar Irman, BTN sebelumnya sudah melakukan beauty contest terhadap 16 bank.

"Dalam kerjasma ini, Mandiri akan bertindak sebagai pengelola operasional dan manajemen risiko kartu kredit," tegasnya.

Sementara BTN yang akan menerbitkan dan menjual kartu kreditnya.

Kartu kredit "co-brand" ini nantinya akan diterbitkan dalam tiga jenis kartu, yakni gold, silver dan platinum.

Irman mengutarakan kartu kredit tersebut akan ditawarkan kepada nasabah eksisting BTN yang sudah mencapai sekita 6 juta rekening.

Ia benambahkan, salah satu alasan BTN melakukan co-brand kartu kredit untuk efisiensi biaya.

"Bisnis kartu kredit membutuhkan sistem teknologi informasi dan jaringan dengan investasi sekitar 20 juta dolar AS," katanya sembari menambahkan bahwa untuk menyiasati investasi sebesar itu, BTN melakukan sinergi dengan Bank Mandiri.

Sementara itu, Direktur Utama BTN Iqbal Latanro, menjelaskan, pola kerjasama co-brand kartu kredit BTN ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi pengembangan bisnis nelalui data base nasabah BTN.

"Ini untuk meningkatkan efisiensi biaya dan mempercepat penetrasi produk ini ke pasar", kata Iqbal.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, menyatakan, pihaknya sudah berpengalaman sebagai partner strategis dalam kerjasama co-brand kartu kredit.

"Dengan pengalaman dan kemampuan yang kita miliki, Bank Mandiri berharap dapat memberikan dukungan maksimal bagi kartu kredit co-brand BTN," kata Zulkifli.

Bank Mandiri sudah berbisnis kartu kredit sejak tahun 2000 lalu. Hingga November 2010, Bank Mandiri sudah menerbitkan sebanyak 1,9 juta kartu kredit.

(R017/M012/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010