Davao City, Filipina (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sebuah gempa berkekuatan 6,1 skala richter mengguncang Filipina bagian selatan pada Rabu, ujar Badan Peneliti Geologi Amerika Serikat (USGS).

Institut Kegunung-apian dan Gempa Bumi Filipina mengumumkan kekuatan gempa berkisar pada 5,8 SR.

Gempa yang terjadi pada pukul 14.47 waktu setempat berkedalaman pada 69,6 kilometer yang terletak sekitar 115 kilometer selatan-tenggara kota Hinatuan di provinsi Surigao del Sur, Mindanao, ujar USGS dalam jejaringnya.

Guncangan gempa itu terasa hingga Davao City ke arah selatan dan Butuan City ke utara selama setidaknya 10 detik, ujar penduduk setempat yang merasakan guncangan.

"Gempa itu sangat kuat hingga membangunkan saya dari tidur," ujar seorang ibu runah tangga bernama Gladdys Briones dari kota Tagum kepada Xinhua.

Seorang pejabat Institut Kegunung-apian dan Gempa Bumi Filipina di Davao City, Desiderio Cabanlit, mengatakan kedalaman gempa itu terlalu jauh untuk menciptakan kerusakan atau korban jiwa.

Setelah gempa terjadi, tidak ada peringatan tsunami diumumkan dan menurut Cabanlit, gempa tersebut berasal akibat tektonik.

Filipina terletak di kawasan yang berjuluk Sabuk Gunung Api Pasifik dimana tumbukan lempengan benua membuat sering terjadinya gempa bumi dan aktivitas gunung api.(*)
(Uu.KR-BPY/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010