London (ANTARA News/AFP) - Arsenal membukukan tempat pada babak 16 besar Liga Champions, Rabu, setelah meraih kemenangan mudah atas Partizan Belgrade 3-1 di Stadion Emirates.

Pemain cadangan Theo Walcott dan pemain asal Prancis Samir Nasri mencetak gol penentuan bagi "The Gunners" setelah striker Partizan kelahiran Brazil Cleo menyamakan kedudukan atas gol Robin Van Persie melalui tendangan penalti pada babak pertama.

Akan tetapi, kekalahan dari Shakhtar Donetsk dan Braga pada dua pertandingan sebelumnya membuat tim pemimpin Liga Premier Inggris itu harus puas menjadi runner-up dalam Grup H. Shakhtar berakhir di urutan pertama setelah mengalahkan Braga di Ukraina.

Kapten Arsenal malam itu Van Persie mengatakan, "The Gunners" yakin mereka akhirnya bisa mengakhiri paceklik gelar selama lima tahun musim ini.

"Semuanya dimulai dengan keyakinan," kata Van Persie kepada Sky Sports.

"Jika Anda tidak yakin Anda lebih baik berhenti bermain sepak bola. Kami yakin kami bisa mencapai sesuatu tahun ini."

Van Persie mengatakan ia tidak terganggu dengan fakta bahwa berakhirnya Arsenal di tempat kedua berarti mereka berpotensi menghadapi klub-klub elit Eropa pada putaran berikutnya, bahkan mengakui bahwa ia suka menghadapi Barcelona atau Real Madrid.

"Sebagai penggemar sepak bola saya senang terlibat dalam pertandingan melawan Barcelona atau Madrid tetapi kita lihat saja apa yang terjadi dalam pengundian," katanya.

Arsenal mendominasi sejak awal, memonopoli penguasaan bola tetapi kesulitan menemukan cara melewati lini tengah Partizan yang padat.

Nasri selalu tampak menjadi pemain Arsenal yang serangannya paling mengancam sejak awal, dan pemain tengah itu menciptakan peluang pada babak pertama ketika ia memberi umpan silang Marouane Chamakh yang oleh penyerang asal Maroko itu disundul namun melampaui mistar gawang.

Nasri kembali terlibat pada menit ke-19 saat ia tanpa pengawalan memberi umpan menuju Van Persie, yang hanya bisa mengarahkan tendangannya melebar dari gawang.

Pada ujung lain lapangan Arsenal tetap tenang meskipun mereka terpaksa melakukan melakukan perubahan pertahanan pada menit ke-24 ketika Emmanuel Eboue masuk menggantikan Kieran Gibbs setelah pemain belakang itu terkilir pergelangan kakinya.

Arsenal memecah kebuntuan saat waktu menunjukkan setengah jam melalui tendangan penalti yang meragukan, Marko Jovanovic dengan kasar dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap Van Persie oleh wasit asal Italia Paolo Tagliavento.

Tayangan ulang televisi menunjukkan hanya ada sedikit kontak dari pemain belakang itu pada striker Belanda tersebut.

Protes para pemain Partizan sia-sia dan Van Persie maju untuk membuat tendangannya dari titik penalti jauh dari jangkauan Vladimir Stojkovic.

Arsenal nyaris mencetak gol kedua menjelang jeda pertandingan ketika kesalahan bertahan dari Mladen Krstajic membiarkan Van Persie menerobos namun striker Arsenal itu tidak mampu menciptakan umpan mematikan menuju Chamakh, yang membuat Partizan mampu meredam bahaya tersebut.

Akan tetapi, kendati berhasil melalui babak pertama, Arsenal harus membayar kelalain pada awal babak kedua sehingga Partizan menyamakan kedudukan ketika tendangan spekulatif Cleo dibelokkan oleh Sebastien Squillaci dan menukik melewati Lukasz Fabianski.

Tampaknya pertandingan akan berakhir dengan hasil imbang hingga dimasukkannya pemain cadangan Walcott menggantikan Andrei Arshavin ke dalam serangan Arsenal 23 menit menjelang bubaran.

Pada menit ke-73 Walcott membawa Arsenal kembali memimpin, dengan melayangan tendangan voli melewati Stojkovic.

Empat menit kemudian Nasri memastikan hasil pertandingan.(*)
(Uu.F005/A016/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010