Markas Besar PBB (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, Kamis bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, yang berkunjung ke markas PBB di saat Israel meneruskan pendirian bangunannya.

Pertemuan Ban dengan Barak yang pemerintahnya tidak menghiraukan permintaan internasional untuk memperpanjang masa pembekuan pemukiman berlangsung di New York pukul 16.00 waktu setempat yang diadakan setelah Ban kembali dari konferensi perubahan iklim yang berlangsung di Cancun Meksiko

Kantor juru bicara PBB diharapkan dapat mengumumkan pembahasan mengenai keterangan pertemuan Ban dan Barak secara lebih lanjut.

Barak berada di New York dalam kunjungannya ke Amerika Serikat bagi perundingan dengan pejabat AS yang bertujuan untuk menyelamatkan proses perdamaian di Timur Tengah.

PBB dan AS membentuk Kuartet Timteng yang merupakan sebuah kelompok diplomatik untuk mencari jalan keluar agar tercipta Negara Palestina yang merdeka dan keamanan bagi Israel dalam menjalani kehidupan damainya.

Pendirian bangunan Israel menurut hukum internasional merupakan tindakan ilegal dan merusak perundingan perdamaian langsung antara warga Palestina dan Israel yang telah dimulai kembali pada awal September di Washington sehingga menjadi yang pertama dari 19 bulan.

Presiden Palestina, Mahmud Abbas, pada Kamis mengatakan bahwa perundingan perdamaian dengan Israel tidak akan dilanjutkan hingga pembekuan dilakukan kepada pendirian bangunan tersebut.

"Kami tidak dapat menerima perundingan selama pemukiman terus berlanjut," ujar Abbas kepada pewarta dalam laporannya di Kairo setelah lebih dari satu jam berunding dengan Presiden Mesir, Hosni Mubarak.
(KR-BPY/H-AK)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010