Jakarta (ANTARA News) - Musyawarah Nasional (Munas) VII Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) sudah selesai dan tidak ada masalah dalam proses pemilihan ketua umum organisasi pengusaha itu.

Karena itu, Yoky Hutagalung, salah seorang kandidat ketua umum Hippi, dinilai tidak etis dan tidak dewasa karena masih menyatakan ketidakpuasannya di media massa atas hasil munas yang merupakan forum tertinggi organisasi itu. Seharusnya ia menyatakannya dalam forum munas.

Demikian antara lain penilaian yang dikemukakan oleh pimpinan Munas Hippi VII, Muhammad Nur Daeng Rahmatu, dan Sesjen Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hippi Sumatera Utara Nanang Soetarjo, yang dihubungi secara terpisah.

Nur yang juga Ketua Umum DPD Hippi Sulawesi Tengah mengatakan, sebagai pemimpin sidang, sebelum mengetukkan palu ia selalu bertanya kepada peserta munas tentang persetujuan mereka.

"Saya sampai dua kali menanyakan ke peserta munas sebelum mengetukan palu. Tidak ada yang protes, tapi kenapa Yoky protes di luar forum munas. Itu tidak etis dan dewasa," kata Nur.

Menurut dia, setelah munas selesai, kini saatnya membangun bersama melalui Hippi. "Misi dan visi Hippi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, harusnya didukung seluruh anggota. Kita membutuhkan sinergi," kata Nur.

Sementara itu, Nanang Soetarjo mengatakan, ia merupakan pendukung Yoky saat pemilihan ketua umum organisasi yang tidak ada masalah karena berlangsung transparan dan sesuai AD/ART organisasi.

Dikatakan Nanang, jika sikap Yoky masih tidak menerima hasil munas maka pendukungnya bakal kecewa. "Kalau mau ribut ya di forum munas," katanya.

Suryani Motik terpilih menjadi Ketua Umum DPP Hippi periode 2010-2015 dalam pemilihan yang berlangsung dalam dua putaran pada munas VII organisasi pengusaha itu. Dalam pemilihan putaran kedua, Suryani Motik dipilih oleh 74 suara dan 68 suara untuk Yoky Hutagalung,

Menurut Muhammad Nur Daeng Rahmatu, proses pemilihan ketua umum Hippi periode 2010-2015 yang berlangsung di Jakarta pada akhir bulan lalu itu cukup alot.

Sementara mantan Ketua Umum Hippi Suryo B Sulisto menegaskan bahwa proses pemilihan ketua umum Hippi pada Munas ke VII itu berjalan demokratis sesuai AD/ART organisasi.

"Saya hadir dan menyaksikannya, semua berjalan sesuai dgn AD/ART dan tidak ada yang dilanggar. Bahwa ada pihak yang mungkin tidak bisa menerima karena mungkin calonnya kalah saya kira itu hal biasa dan tidak perlu dirisaukan," kata Suryo.
(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010