Semarang (ANTARA News) - Jawa Tengah akan kehilangan sebagian kekuatannya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII 2012 mendatang, karena peloncat indah andalannya Nani Suryani dipastikan tidak bisa tampil dalam pesta olahraga empat tahunan itu.

Di sela-sela latihan anak asuhnya di kolam renang Jatidiri Semarang Jumat, Komisi Teknik Loncat Indah PRSI Jawa Tengah Maryono mengatakan, pembatasan usia atlet PON maksimal 28 tahun membuat Nani Suryani yang kini berumur 30 tahun tidak dapat tampil.

"Makanya, kita harus mulai membina dan melatih atlet yang usianya masih muda untuk bisa menggantikan posisi Nani Suryani yang sudah malang-melintang di arena loncat indah nasional maupun internasional (SEA Games)," katanya.

Di Jawa Tengah, menurut dia, ada tiga atlet yang diharapkan mampu menyamai prestasi Nani Suryani, yakni Dewi Setyaningsih, Sidiq Agus Trihono, dan Setyo Aji Nugroho.

Dewi dan Aji sekarang masih belajar di kelas satu SMP dan usainya sekitar 14 tahun, sedangkan Sidiq Agus usianya sudah 22 tahun, tetapi masih bisa diturunkan pada PON mendatang yang digelar di Riau itu.

Bahkan, kata dia, mulai awal Febuari 2009, Dewi Setyaningsih dan Sidiq Agus Trihono akan menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Jakarta, sedangkan Seto Aji Nugroho akan mengikuti pendidikan di Ragunan Jakarta.

Menurut dia, peluang mereka untuk bertahan di Pelatnas cukup besar karena usia mereka masih muda, sedangkan atlet dari daerah lain usianya sudah lebih dari 30 tahun.

Event pertama yang akan diikuti mereka setelah menjalani Pelatnas di Jakarta dalah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Loncat Indah di Surabaya bulan Juni, kemudian mereka akan fokus untuk membela Indonesia pada SEA Games 2009 di Laos.

Selama menjalani Pelatnas di Jakarta, kata dia, semua atlet memang difokuskan untuk nomor papan loncat tiga meter. "Mereka harus turun pada papan tiga meter, kemungkinan dalam berbagai event bisa juga turun pada nomor papan satu meter."
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009