Sukabumi (ANTARA News) - Cuaca buruk beberapa bulan terakhir menyebabkan harga sayuran di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus merangkak naik.

Pedagang sayuran di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Euis Hasanah mengatakan di Sukabumi, Kamis, hampir sebulan ini harga sayuran terus naik khususnya kentang kenaikannya hingga Rp2 ribu/kg.

Harga kentang yang awalnya Rp7 ribu/kg saat ini menjadi Rp8 ribu/kg, wortel Rp3 ribu/kg menjadi Rp3.500/kg, tomat Rp5 ribu/kg menjadi Rp 6 ribu/kg dan buncis Rp 4.500/kg menjadi Rp5 ribu/kg.

Euis mengungkapkan, untuk kentang harga normalnya hanya Rp4 ribu/kg, tomat Rp 2 ribu/kg, wortel Rp1.500/kg dan buncis Rp 2 ribu/kg.

"Hampir setiap pekan harga sayuran untuk jenis tertentu naik berkisar Rp200 sampai Rp500 setiap kilogramnya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga khawatir dengan kondisi cuaca seperti ini karena sayuran yang dijual cepat busuk apalagi permintaan tidak meningkat.

"Kalau begini kami bisa merugi, untuk antisipasinya kami tidak menyimpan terlalu banyak stok sayuran," ujar Euis.

Kabid Pasar Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Sukabumi Ela Nurlaela membenarkan bahwa beberapa bulan ini harga sayuran memang tinggi dan terus merangkak naik.

"Faktor cuaca menjadi penyebab utama harga sayuran di beberapa pasar tradisional naik, karena harga dari petaninya pun sudah tinggi dan banyak petani yang panen lebih awal untuk antisipasi sayuran menjadi busuk," jelasnya.

Menurutnya, harga sayuran akan terus meningkat apabila kondisi cuaca masih buruk.(*)

ANT/S022/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010