Bogor (ANTARA News) - Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis, membedah sebuah buku berjudul "Indonesia Menentukan Nasib: dari Reformasi ke Transformasi Kelembagaan" di Ruang Mahoni, Manajemen Bisnis, kampus Gunung Gede, Bogor.

Bedah buku tersebut dipandu dosen senior Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB Dr Ir Rachmat Pambudy dengan menghadirkan Direktur Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB (MB-IPB) Dr Ir Arief Daryanto dan Staf Ahli Bidang Kebijakan Pembangunan Pertanian Kementerian Pertanian Prof Dr Ir Pantjar Simatupang sebagai pembicara.

Ketua Departemen Agribisnis FEM IPB Dr Ir Nunung Kusnadi dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan bedah buku tersebut dimaksudkan sebagai upaya memberikan kontribusi pemikiran bagi pembangunan bangsa ke depan.

"Kami berharap bedah buku ini akan membuahkan sejulmah pemikiran yang dapat disumbangkan untuk kemajuan bangsa," kata Nunung Kusnadi.

Buku dengan judul "Indonesia Menentukan Nasib: dari Reformasi ke Transformasi Kelembagaan" tersebut, lanjut Nunung diharapkan dapat membuka cakrawala pemikiran sehingga mampu menggugah semua pihak untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Menurutnya, buku yang diterbitkan perdana pada September 2010 tersebut mengetengahkan fakta empiris tentang angka pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2007-2008 atau saat terjadi krisis ekonomi global, Indonesia dinilai mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Namun negara-negara lain di Asia seperti China, India, Thailand, Malaysia dan Filipina lebih dinamis dan berubah lebih cepat.

Penerbitan buku dengan judul di atas, lanjut dia, selain mengetengahkan fakta-fakta empiris, juga memaparkan kendala serta solusi bagi pembangunan Indonesia di masa mendatang.

Buku "Indonesia Menentukan Nasib" merupakan hasil penelitian ilmiah Harvard Kennedy School Indonesia Program yang bekerjasama dengan Rajawali Foundation dan Penerbit Kompas. (*)

(ANT-053/Z002/R009) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010