Ziarah diawali dengan apel sebagai penghormatan kepada para pahlawan diikuti ratusan pegawai di jajaran Kementerian Sosial, karang taruna, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Organisasi Sosial.
Ziarah kesetiakawanan sosial merupakan rangkaian peringatan HKSN yang puncaknya akan diperingati pada Senin (20/12) di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang direncanakan akan dihadiri Wakil Presiden Boediono.
Mensos bersama sejumlah pejabat di Kementerian Sosial juga melakukan tabur bunga di makam para pahlawan di antaranya mantan Wakil Presiden Adam Malik dan pahlawan revolusi Ahmad Yani.
Pada kesempatan itu, Mensos mengatakan bahwa kesetiakawanan sosial sangat diperlukan untuk ketahanan nasional karena jika tidak dipertahankan yang muncul adalah ego sektoral, kelompok dan suku serta dikhawatirkan jati diri bangsa akan hilang.
"Berbagai kegiatan sosial akan terus kita tingkatkan setiap tahun, bukan hanya dalam bentuk peringatan seremonial. Bukan hanya setiap 20 Desember kita mengingat para pejuang, tapi harus ada bukti nyata di lapangan," ujar Mensos.
Menurut Mensos, jika kesetiakawanan hilang segala-galanya akan hilang, hal itu yang ingin dihindari.
Dalam rangkaian HKSN 2010, berbagai kegiatan telah dilakukan di antaranya merehabilitasi sekitar 6.000 unit rumah bagi rumah tangga sangat miskin, pengobatan massal dan membangun posko di daerah bencana Merapi.
Peringatan HKSN kali ini mengambil tema meningkatkannya kesetiakawanan sosial akan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Puncak HKSN di Sirkuit Sentul, Bogor Jawa Barat juga akan diisi berbagai kegiatan antara lain dan direncanakan akan dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, TNI dan Polri, tokoh masyarakat dan agama, organisasi sosial dan lembaga terkait lainnya.
(D016/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
