Rembang (ANTARA News) - Himpunan Keluarga Rembang di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Sabtu, melakukan penanaman 90.000 bibit mangrove sebagai upaya mengurangi abrasi pantai di daerah setempat.

"Kami tidak hanya menanam, tetapi juga akan terus merawat 90.000 bibit pohon mangrove yang ditanam Sabtu (18/12) ini. Ini sebagai bentuk upaya kami `membayar hutang` kepada tanah kelahiran ini melalui kepedulian lingkungan," kata Ketua Himpunan Keluarga Rembang di Jabodetabek, Maryono, di Rembang, Sabtu.

Ia menyebutkan, sebelumnya HKR juga telah memberikan bantuan 3.000 bibit tanaman rambutan dan 200 bibit tanaman durian montong kepada 180 keluarga petani di Desa Banyurip, Kecamatan Pancur.

"Mangrove perlu ditambah dan dilestarikan untuk menjaga kehidupan sejumlah biota laut. Sementara, dengan tanaman produktif yang telah kami salurkan, bisa sedikit membantu warga setempat," katanya.

Maryono yang juga Direktur Utama Bank Mutiara mengatakan, penanaman pohon dan aktivitas `go green` tersebut akan terus dilakukan dengan bekerjasama dengan sejumlah perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"Tekad kami adalah menanam hingga sejuta pohon, baik mangrove maupun tanaman produktif, setidaknya dalam empat tahun," katanya menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Rembang, Mochammad Salim mengatakan pemkab setempat sangat terbantu dengan program `go green` HKR tersebut.

Menurutnya, dengan kepedulian keluarga Rembang di Jabodetabek itu, program pemerintah dalam `Gerakan Menanam Satu Miliar Pohon` selama 1 Februari 2010 hingga 31 Januari 2011 sangat terbantu.

"Saat ini Pemkab Rembang sudah menyediakan sedikitnya 3.284.510 bibit berbagai jenis pohon. Kabupaten Rembang juga sudah menanam setidaknya 1.660.000 pohon. Dengan kepedulian HKR menanam 100.000 pohon, jumlahnya pohon yang tertanam menjadi 1.760.000 batang," katanya.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010