Jakarta (ANTARA News) - PSSI akan melacak pelaku yang merusak interior kantor saat terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh calon pembeli tiket pertandingan semifinal kedua Piala AFF 2010.

Anggota Exco PSSI Togar Manahan Nero di Jakarta, Sabtu mengatakan, pihaknya berusaha mengumpulkan bukti-bukti terkait aksi tersebut.

"Bukti foto kita sudah dapatkan termasuk rekaman kamera," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, dengan bukti yang dimiliki saat ini, pihaknya akan secepatnya mencari orang-orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera PSSI dan aksi merusak interior kantor.

Jika orang yang diduga sebagai pelaku pengrusakan teridentifikasi, kata dia, selanjutnya PSSI  akan melapor  pada aparat berwajib agar segera ditinda lanjuti.

"Biar pihak berwajib yang menindaklanjuti kejadian tadi," kata pria yang juga berprofesi sebagai penasehat hukum itu.

Pengrusakan Kantor PSSI oleh calon pembeli tiket pertandingan semifinal kedua Piala AFF 2010 dipicu tidak dibukanya loket pembelian tiket secara manual seperti hari-hari sebelumnya.

Calon pembeli yang telah antri sejak pagi pengaku tidak mendapat pemberitahuan jika pada hari ini penjualan tiket tutup. Akibat kondisi tersebut calon pembeli langsung melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor PSSI.

Dalam aksi unjuk rasa, calon pembeli mendesak pihak kepada panitia membuka loket penjualan. Meski demikian, tuntutan peserta aksi belum dipenuhi sehingga pengrusakan dan pembakaran bendera PSSI terjadi.

Setelah kejadian tersebut pihak panitia melunak dan memberi kesempatan bagi calon pembeli untuk mendapatkan tiket. Hanya saja, prosesnya harus menggunakan kupon antrian yang diberikan panitia.

Bagi yang mendapatkan kupon antrian berupa tiket pertandingan Indonesia melawan Thailand akan diprioritaskan mendapatkan tiket. Saat ini tiket yang tersedia antara 5 ribu hingga 6 ribu lembar.
(B016/J006/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010