"Para tokoh itu memiliki peranan penting dalam pembangunan Kota Batam dari berbagai bidang," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.
Dahlan mengatakan, penerima Anugerah Batam Madani terbagi menjadi dua yakni kategori sosial kemasyarakatan dan kalangan pengusaha.
Untuk kategori sosial kemasyarakatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam memberikan anugerah kepada para tokoh yang memiliki peranan di bidang yakni budaya, sosial, olahraga, pers, peranan wanita dan agama.
Mendiang Jumain, seorang tokoh yang melestarikan seni permainan tradisional gasing mendapatkan anugerah di bidang budaya.
"Dari tangan mendiang Jumain, seni permainan tradisional gasing yang hampir punah dapat dilestarikan," kata Dahlan.
Untuk anugerah bidang sosial diterima oleh Sri Soedarsono karena komitmennya dalam kegiatan sosial di tengah masyarakat.
Janda dari Mayjen. TNI Soedarsono Darmosoewito, mantan Ketua Badan Pelaksana (Kabalak) Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam yang kini menjadi ketua Palang Merah Indonesia cabang Batam itu dinilai memiliki komitmen kuat dalam kegiatan sosial maupun pendidikan.
Sedangkan untuk penerima anugerah bidang pendidikan yakni Andi Ibrahim yang merupakan pendiri Yayasan Pendidikan Ibnu Sina.
Penerima anugerah lainnya yakni Rida K. Liamsi untuk bidang pers, Edi Sihite di bidang olahraga, mendiang Adamri al Husaini untuk bidang agama dan Tien Adam di bidang peranan wanita.
Pemkot Batam juga memberikan anugerah kepada tokoh-tokoh Melayu yang dipandang memiliki kontribusi nyata dalam pelestarian dan pengembangan budaya Melayu seperti mendiang R. Abu Bakar, R. Hanif, Abdul Manaf dan R. Syafiah.
Selain memberikan anugerah di bidang sosial kemasyarakatan, Pemkot Batam juga memberikan anugerah kepada kalangan pengusaha yang dinilai mampu membuka usaha dengan menciptakan lapangan kerja bagi ribuan masyarakat.
"Ada delapan orang dari kalangan pengusaha yang mendapat anugerah ini," kata Dahlan.
Delapan pengusaha itu antara lain Abidin Hasibuan pemilik PT. Sat Nusa Persada, John Sulistyawan pimpinan kawasan industri Batamindo, Ketua Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kepulauan Riau yang juga pimpinan PT. Panbil John Kennedy Aritonang dan Hartono pemilik PT. Citra Buana Perkasa.
Empat nama lainnya yakni Kris Wiluan pimpinan PT. Citra Mas, Theo pemilik PT. Latrade Batam Indonesia, Dolly dari PT. Tri Tunas Bangun Perkasa dan Andi Bahtiar pemilik industri galangan kapal PT Nan Indah Mutiara Shipyard.(*)
(ANT-142/Z002/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
