Surabaya (ANTARA News) - Cagub Khofifah Indar Parawansa tetap ngotot untuk mempersoalkan proses pencoblosan ulang di Sampang dan Bangkalan karena, menurutnya, terjadi kecurangan secara masif, sistematis dan terstruktur.

"Saya bisa buktikan sekarang telah terjadi kecurangan terstruktur, sistematis dan masif. Apa pendapat anda?," katanya kepada wartawan usai Rakerwil Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo (AHS) Surabaya, Jumat.

Khofifah mengatakan kecurangan kembali terjadi bahkan lebih jelas dibandingkan pelaksanaan Pilgub putaran dua lalu, apalagi dirinya turun langsung ke lapangan untuk memantau dan mendukung kadernya yang jadi pengawas dalam coblosan ulang.

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini mengatakan pihaknya kini tengah memproses laporan pelanggaran yang diterima dari lapangan dan meminta agar masyarakat memberi waktu bagi kubunya untuk menginvestigasi pelanggaran.

Akan tetapi, ketika ditanya rencana gugatan kembali ke MK, dia enggan menjawab secara rinci. "Saya enggak ngerti dan saya serahkan ke kuasa hukum," katanya.

Ketika disampaikan kepadanya bahwa Ketua MK, Mahfud MD, mengatakan kecil peluang bagi MK untuk menerima gugatan lagi, Khofifah mendadak balik menyalahkan orang-orang di sekitarnya, termasuk media yang merendahkan dirinya dalam membuktikan kecurangan.

"Anda `under estimate` pada saya. Sudahlah `that`s all` karena saya yakin kalian lebih tahu dalam menilai pilgub putaran ketiga. Kalau dari awal prosesnya sudah curang, bagaimana nantinya kalau dia memimpin," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009