"Ini dalam rangka menjelang Natal dan Tahun Baru di wilayah Ibukota Jakarta," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Sutarman di Jakarta, Selasa.
Acara yang "Diplomatic Community Meeting" itu dihadiri sebanyak 144 kepala perwakilan asing, terdiri dari 85 kedutaan besar, 10 perwakilan tetap ASEAN, 18 Konsulat Jenderal, 23 organisasi dan lembaga dunia internasional dan delapan sekola asing.
Sementara itu, pejabat pemerintah Indonesia yang diundang, antara lain Direktorat Protokol Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Biro Administrasi Kemenlu RI, Pejabat Utama Polda Metro Jaya, Badan Pemeliharaan Keamanan dan Hubungan Internasional Mabes Polri.
Sutarman menuturkan pertemuan bersama perwakilan negara asing bertujuan untuk berpartisipasi menjaga keamanan dengan mengerahkan seluruh potensi kekuatan.
Jenderal polisi bintang dua itu, menyebutkan Polda Metro Jaya memiliki tanggung jawab pengamanan di kantor perwakilan asing di Jakarta.
"Terlebih Jakarta menjadi sentra pemerintahan, ekonomi, sosial dan miniatur Indonesia," ujarnya.
Sutarman menjelaskan pertemuan itu juga membahas tentang pemetaan dan potensi gangguan yang dialami pejabat diplomatik.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar mengatakan, para perwakilan asing di Jakarta juga membahas kekhawatiran adanya anggota organisasi masyarakat (ormas) terkait penyisiran terhadap warga negara asing tertentu.
(T014/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
