Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu yang kurang semarak membuat indeks melemah 16,76 poin.

IHSG turun 16,76 poin atau 0,46 persen ke level 3.620,68, sedangkan kelompok 45 saham unggulan (Indeks LQ45) melemah 4,25 poin (0,65 persen) ke level 647,75.

Analis dari Eko Capital Securities Cece Ridwan di Jakarta, Rabu mengatakan, perdagangan hari ini sangat sepi tidak seperti pada perdagangan sebelumnya, disebabkan investor yang hanya wait and see (menunggu dan memantau).

"Investor lebih wait and see, kalaupun ada transaksi mayoritas lebih melakukan jual, aksi beli yang dilakukan investor jauh lebih kecil, tidak sebanding dengan aksi jual," kata dia.

Selain itu, tambah dia, saat ini sentimen negatif yang signifikan lebih besar dari isu-isu luar negeri. Isu luar erat kaitannya dengan investor lokal. Dari dalam negeri investor menganggap fundamental ekonomi masih baik.

"Belum ada sentimen negatif yang dapat membuat IHSG anjlok," katanya.

Namun Cece memprediksi, indeks BEI akan bergerak menguat pada pekan ini. Diprediksi indeks BEI akan bergerak pada kisaran support-ressistance 3.600-3.680 poin dengan kecenderungan menguat.

Sementara saham yang menguat diantaranya, Gudang Garam (GGRM) turun Rp900 ke Rp38.750, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp700 ke Rp51.600, dan Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp450 ke Rp24.400.

Perdagangan saham pada hari ini bergerak sedikit kurang ramai dengan jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 5,971 miliar lembar saham dari 98.194 transaksi dan nilai Rp3,652 triliun.

Saham yang menguat pada perdagangan hari ini sebanyak 85 saham, 124 saham melemah, dan 255 saham tidak bergerak.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 51,33 poin (0,22 persen) ke level 23.045,19, Indeks Nikkei-225 turun 24,05 poin (0,23 persen) ke level 10.346,48, dan Indeks Straits Times menguat 8,22 poin (0,26 persen) ke level 3.148,07.
(ANT/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010