London (ANTARA News) - Euro datar terhadap dolar pada akhir perdagangan Rabu, sedangkan franc Swiss melonjak ke rekor tertinggi terhadap mata uang tunggal karena status safe haven-nya (tempat berlindung yang aman), kata para dealer.

Mereka mengatakan, sementara perdagangan sepi menjelang liburan Natal, investor tetap waspada dengan mempertimbangkan kekhawatiran atas krisis utang negara zona euro yang terlihat masih memiliki beberapa cara untuk berjalan.

Pada akhir transaksi, mata uang tunggal Eropa berada pada 1,3095 dolar, hampir tidak berubah dari 1,3093 dolar di New York pada Selasa malam.

Euro merosot ke 1,2460 franc Swiss dari 1,2550 pada Selasa.

"Kami melihat franc Swiss melonjak menuju akhir tahun karena tanda peringatan menyenangkan untuk masalah lebih jauh ke depan di zona euro pada awal tahun 2011," kata Lee Hardman ekonom di The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di London.

"Daya penarik safe haven franc Swiss terkenal dan telah diperkuat lebih lanjut oleh eskalasi dalan kekhawatiran utang negara di tetangganya zona euro."

"Tampaknya investor uang cerdas menduduki lebih dulu dana penjaminan dari zona euro, dengan Swiss menyediakan pelabuhan aman untuk perjalanan keluar badai utang negara zona euro yang tampak membayang di cakrawala."

Peringatan Moody`s pada Selasa tentang kemungkinan penurunan peringkat untuk Portugal karena utang besar-besaran, memicu kekhawatiran tentang utang negara Eropa.

Lembaga itu mengatakan, pihaknya bisa menurunkan satu atau dua tingkat rating A1 Portugal karena ketidakpastian tentang prospek pertumbuhan dan pinjaman.

Lainnya dari tiga lembaga pemeringkat besar, Fitch pada Selasa mengatakan, pihaknya bisa menurunkan rating Yunani, meletakkannya di bawah peringkat investasi, setelah kajian keuangan negara anggota zona euro bermasalah.

Pekan lalu, para pemimpin Uni Eropa berjanji untuk membela negara zona euro terganggu utang dengan mekanisme bailout permanen mulai pertengahan 2013 -- pengganti sementara, fasilitas triliun dolar yang didukun IMF.

Tapi tidak adanya keputusan untuk meningkatkan ukuran dana sementara blok 750 miliar euro, mengecewakan pasar.

Yunani dan Irlandia keduanya telah diselamatkan oleh Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional. Portugal, Spanyol, Belgia dan Italia dianggap berisiko pada 2011.

Pound melemah terhadap mata uang saingannya menyusul berita mengejutkan penurunan pertumbuhan ekonomi untuk tiga kuartal pertama 2010.

Ekonomi tumbuh 0,7 persen pada kuartal ketiga, turun dari sebelumnya 0,8 persen.

"Ini akhir tahun yang buruk untuk sterling karena saya berharap pertumbuhan untuk memperlambat tajam tahun depan sehubungan pemotongan belanja dan kenaikan pajak mulai menggigit," kata Mark Bolsom, kepala meja perdagangan Inggris di Travelex Global Business Payments di London.

Dia menambahkan: "Ini benar-benar berita yang mengecewakan ... revisi telah mengambil data cerah dan pasar akan kecewa bahwa pertumbuhan Inggris tidak kuat seperti yang tampak pada awalnya."

Di London akhir Rabu, euro berpindah tangan pada 1,3095 dolar terhadap 1,3093 dolar akhir di New York pada Selasa, menjadi 109,38 yen (109,69), 0,8506 pound (0,8463) dan 1,2460 franc Swiss (1,2550).

Dolar berada pada 83,53 yen (83,90) dan 0,9515 franc Swiss (0,9581). Pound berada pada 1,5395 dolar (1,5469).

Di London Bullion Market, harga emas naik menjadi 1.387 dolar per troy ons dari 1.383 dolar akhir Selasa, demikian AFP melaporkan.

(A026/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010