Malang (ANTARA News) - Batik bermotif pemain naturalisasi yang juga posisi penyerang di Tim nasional, Irfan Bachdim mulai marak di Kota Malang, Jawa Timur.

Pemain berdarah Belanda tersebut, menjadi inspirasi para pembatik di kota tersebut guna meraup keuntungan lebih.

Salah satu pengusaha batik di Malang, Hanan Jalil, Kamis mengatakan, lolosnya Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2010 menjadi inspirasi untuk menciptakan ide kreatif membuat batik bermotif Irfan Bachdim.

Ia menjelaskan, selama perhelatan Piala AFF 2010, sudah sekitar 1.800 baju dan 400 kaos bermotif Irfan Bachdim terjual laris, bahkan permintaannya hingga Jakarta.

"Untuk batik motif Bachdim, permintaannya hingga Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia, namun untuk motif lainnya, seperti macan dan pantai mendapat pesanan hingga Suriname, Arab Saudi hingga Malaysia," katanya.

Hanan menjelaskan, baju batik bermotif Bachdim dijual seharga Rp300 hingga Rp500 ribu per potong, sementara untuk jenis kaos, dijual seharga Rp100 ribu per potongnya.

Hanan mengatakan, meski harganya tergolong mahal, namun minat masyarakat untuk membeli batik tersebut sangat tinggi, terbukti pesanan batik untuk motif pemain Timnas tersebut tidak pernah berhenti

"Hingga kini masih banyak pesanan batik bermotif Irfan Bachdim, meski tergolong mahal namun tidak mempengaruhi animo masyarakat untuk membeli," katanya.

Sementara itu, salah satu pembatik, Bintoro mengatakan, adanya bentuk kreasi baru tersebut, membuat dirinya tidak pernah berhenti membatik.

"Sebelumnya, kita hanya membatik seminggu tiga kali untuk memenuhi pesanan, namun dengan adanya kreasi baru ini, tiap hari kita harus mengerjakan batik motif Bachdim tersebut, sehingga tidak pernah berhenti membatik," katanya.
(ANT162/A038)














Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010