Seoul (ANTARA News/AFP) - Seorang mantan intel Korea Selatan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara Kamis karena membocorkan informasi militer kepada Korea Utara.

Pria itu, yang diidentifikasi hanya dengan sebutan Park, dihukum karena menyerahkan dokumen-dokumen pelatihan dan operasi militer antara September 2003 sampai Agustus 2005 kepada agen Korea Utara di Beijing dengan imbalan pembayaran.

"Bukti itu menegaskan bahwa Park membocorkan data intelijen militer kepada agen Korea Utara, suatu tindakan yang dapat mengancam keamanan nasional dan kebebasan demokrasi kami," kata pengadilan distrik pusat Seoul dalam sebuah pernyataan.

Namun pengadilan mencatat bahwa Park tidak mendukung komunis Korea Utara dan justru telah membantu meningkatkan perdagangan antar-Korea.

Park diduga berkenalan dengan mata-mata Korea Utara ketika keduanya bekerja di Beijing pada pertengahan 1990-an.

Dia dan beberapa rekannya dipecat oleh badan intelijen Korea Selatan pada 1998 sehubungan dengan upaya yang gagal untuk menjebak calon presiden Kim Dae-Jung dan menghubungkan dia dengan dana Korea Utara.(*)
(Uu.H-AK/S004/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010