Malang (ANTARA News) - Ketua Umum Persema Peni Suparto menyatakan bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus bijak dalam menyikapi digelarnya Liga Primer Indonesia (LPI) Januari mendatang.

"PSSI itu harusnya mengayomi. Kalau PSSI bijak pasti tidak akan menjatuhkan sanksi bagi pemain, pelatih maupun klub yang berpartisipasi diajang LPI yang digelar Januari 2011," tegas Peni yang juga Wali Kota Malang usai melantik Jemianto sebagai Direktur Utama (Dirut) PDAM setempat, Kamis.

Sebab, tegasnya, tujuan digelarnya kompetisi, baik diajang Liga Super Indonesia (LSI) maupun LPI sama adalah untuk meningkatkan prestasi persepakbolaan di Indonesia.

Oleh karena itu, lanjut Ketua DPC PDIP Kota Malang tersebut, kompetisi yang diselenggarakan LPI jangan dianggap musuh. Keduanya, LPI maupun LSI harus diambil (diayomi) oleh PSSI.

Setelah musim kompetisi keduanya (LPI dan LSI) berakhir, katanya, masing-masing juaranya nantinya juga "diadu" untuk memperebutkan gelar juara sejati.

Menyinggung keikutsertaannya diajang LPI secara tegas Peni mengatakan, tidak ada perubahan dan yang diturunkan nanti adalah tim Persema yang dilatih Timo Schuenemann (senior), termasuk diturunkan pemain naturalisasi Irfan Bachdim dan Kim Jeffry Kurniawan.

Ia mengakui, setelah tim yang diasuh Timo Schuenemann itu diturunkan diajang LSI meladeni "saudara mudanya" Arema Indonesia 4 Januari mendatang, juga akan langsung diturunkan diajang LPI.

Mengenai adanya kekhawatiran dari pelatih dan pemain yang kemungkinan dijatuhi sanksi oleh PSSI, Peni secara tegas menyatakan, lisensi pelatih yang mengeluarkan bukan PSSI, sehingga tidak ada kaitannya dan pelatih tidak perlu cemas.

"Kalaupun memang ada sanksi dari PSSI yang akan dijatuhkan kepada semua komponen yang terlibat di LPI, baik pelatih, pemain maupun tim secara keseluruhan, saya tunggu apa bentuk sanksi itu," tegasnya.

Persema memastikan diri berpartisipasi di ajang LPI setelah mengkaji berbagai ketentuan yang diterapkan di kompetisi tersebut. Selain itu, juga karena kekecewaannya terhadap sistem perwasitan yang merugikan tim berjuluk "Laskar Ken Arok" tersebut.(*)
(T.E009/S019/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010