"Dukungan ini bukan karena apa, namun karena benar, kebenaran yang sudah diyakini oleh para ulama, sebab PPP bukanlah tempat orang lain, tapi tempat kita yang dulu," kata pengasuh Pesantren Ploso, Kediri, KH Zainuddin Djazuli, dalam silaturahmi di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Sabtu.
Dia mengungkapkan dukungan diberikan karena ulama kecewa atas sikap partai-partai yang selama ini didukung mereka, salah satunya PKNU yang menjadi tempat berlabuh setelah sebelumnya mereka mendukung PKB.
"Alasannya ya karena (PKNU dan PKB) itu tidak cocok dengan angan-angan para kiai saja. Makanya paling cocok insyaallah ya di PPP ini," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, langkah dukungan para kiai ini sudah final. Pihaknya berharap, baik santri maupun masyarakat dapat mengerti dan mengikuti keputusan para kiai.
"Kami harap semua mendukung keputusan ini. Tidak hanya yang masih berstatus santri, tetapi juga para alumni atau bahkan para alumni yang sudah menjadi kiai dan mempunyai santri," tegasnya.
Beberapa kiai yang hadir tersebut adalah KH Idris Marzuki, KH M Anwar Manshur, KH Kafabihi Makhrus dari PP Lirboyo Kediri, KH Zainudin Djazuli, KH Nurul Huda dari Ploso Kediri, KH Anwar Iskandar dari PP Islahiyah Jamsaren Kediri.
Lalu KH Miftahul Ahyar dari Surabaya (Rais Syuriah PWNU Jatim), KH Mas Mansur dari Surabaya, KH Mutawakkil Alallah dari Probolinggo (Ketua PWNU Jatim), KH Mas Subadar dan KH Mujib Imron dari Pasuruan.(*)
ANT/E011/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
