Salah satu pedagang, Solikhin, mengaku sengaja menjual dagangannya ke arena muktamar karena yakin bakal banyak yang membeli sehubungan akan berlangsungnya partai final Piala AFF 2010 antara Indonesia dengan Malaysia.
"Di sekitar arena pasti banyak massa dan semuanya saya yakin pencinta Timnas Indonesia, makanya saya sengaja jual kaos dan aksesoris timnas," ujarnya.
Keyakinannya pun tak salah, karena Solikhin hanya dalam hitungan jam telah mampu menjual puluhan kaos Timnas Sepakbola Indonesia dengan berbagai motif. Sebagian besar pembeli kaos seharga Rp.30.000 hingga Rp50.000 itu adalah massa PKB.
Solikhin mengemukakan, baru datang Minggu pagi dari Jakarta untuk sekedar berjualan kaos di arena Muktamar PKB. "Saya sama teman naik kereta api dan baru datang Minggu pagi langsung ke Kertajaya. Syukurlah lumayan yang beli," ujarnya.
Setiap harinya, lanjut dia, dagangannya digeber di sekitar Gelora Bung Karno. Namun, ia mengemukakan, lantaran pertandingan final putaran pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu malam, maka ia pun berinisiatif berjualan di arena Muktamar PKB, Surabaya..
"Semoga kedatangan saya jauh-jauh dari Jakarta dan teman-teman tidak percuma. Semoga banyak pembelinya. Di Jakarta sudah ramai yang pedagangnya, siapa tahu rejeki saya disini," ujar pria Madura tersebut.
Salah satu pembeli kaos, Khudori, mengaku bahwai kaos Timnas Sepakbola Indonesia akan digunakan ketika pertandingan final yang bisa disaksikan langsung melalui layar televisi.
"Kebetulan ada yang jual kaos Timnas, jadi bisa saya gunakan malam nanti," tutur pria yang mengaku sangat mengagumi sosok almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang juga penggemar sepak bola.
Dalam sambutan pembukaannya di Muktamar III, Sekretaris Jenderal PKB Pro Gus Dur, Yenny Wahid, juga sempat meminta kadernya dan masyarakat Indonesia bersama-sama berdoa untuk kemenangan Timnas Sepakbola Indonesia melawan Timnas Malaysia pada partai final putaran pertama, Minggu malam.
"Sepak bola Indonesia, khususnya Timnas saat ini sudah menunjukkan kualitas dan membua bangga bangsa ini. Mari kita berdoa untuk kemenangan Timnas kita," kata putri kandung (alm) Gus Dur tersebut.
(T.ANT-165/A008/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
