Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi optimistis bahwa neraca perdagangan Indonesia hingga 2021 akan mencerak pertumbuhan luar biasa bahkan merekam rekor baru jika dilihat dari kinerja ekspor-impor sejak Januari hingga Agustus 2021.

"Kalau ini semua konsisten tumbuh sampai Desember, saya berkeyakinan akan terjadi pertumbuhan rekor luar biasa," kata Mendag saat menggelar konferensi pers secara virtual, Jumat.

Mendag memaparkan, terjadi peningkatan ekspor sebesar 20,95 persen pada Agustus 2021 menjadi 21,42 miliar dolar AS dibandingkan Juli 2021 yang angkanya 17,71 miliar dolar AS.

Baca juga: Kemenkeu: Surplus neraca perdagangan jadi motor penggerak ekonomi RI

Ekspor tersebut berasal dari ekspor migas pada Agustus 2021 yang meningkat 7,5 persen menjadi 1,07 miliar dolar AS dari 990 juta dolar AS pada bulan sebelumnya. Sedangkan, ekspor nonmigasnya tumbuh 21,75 persen pada Agustus 2021 menjadi 20,36 miliar dolar AS dari 16,72 miliar dolar AS pada Juli 2021.

Kenaikan juga terjadi pada sektor impor sebesar 10,3 persen, di mana impor migas naik 14,74 persen menjadi 2,05 miliar dolar AS dari 1,79 miliar dolar AS pada periode yang sama. Sedangkan impor nonmigasnya tumbuh 9,76 persen menjadi 14,63 miliar dolar AS dari 13,3 miliar dolar AS.

"Impor nonmigas kita sebanyak 89,8 persen adalah bahan baku, bahan penolong, dan barang modal," tukas Lutfi.

Baca juga: BPS: Neraca perdagangan Agustus 2021 surplus 4,74 miliar dolar

Kemudian, jika dilihat periode Januari-Agustus 2021, Lutfi menyampaikan bahwa neraca perdagangan RI tumbuh sangat baik.

Nilai ekspor pada periode tersebut tumbuh 37,77 persen menjadi 142,01 miliar dolar AS pada Januari-Agustus 2021 dari 103,07 miliar dolar AS pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Kalau kita lihat struktur daripada angka ekspornya, migas itu tumbuh 51,78 persen antara Januari-Agustus 2021 berbanding 2020, di mana migasnya tumbuh dari 5,19 miliar dolar AS menjadi 7,87 miliar dolar AS," ujar Lutfi.

Sedangkan, ekspor nonmigas pada Januari-Agustus 2021 tumbuh 37,03 persen menjadi 134,13 miliar dolar AS dari 97,89 miliar dolar AS di tahun sebelumnya

Menurut Mendag, impor juga mengalami pertumbuhan yang sehat pada delapan bulan pertama tahun ini yang naik 33,36 persen menjadi 122,83 miliar dolar AS dari 92,1 miliar dolar AS, di mana impor migas tumbuh 62,68 persen dan impor nonmigasnya tumbuh 30,01 persen.

Dengan demikian, neraca perdagangan pada Agustus 2021 mengalami surplus 4,74 miliar dolar AS. Sementara neraca perdagangan pada Januari-Agustus 2021 juga surplus sebesar 19,17 miliar dolar AS.

"Kita mendapatkan trade balance yang sehat," pungkas Lutfi.

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021