Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Kepala Pos Pengamatan, Gunung Api Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Slamet memberikan peringatan keras agar pendaki tidak mendekati kawah puncak Gunung Api Dempo.

Pernyataan ini disampaikan, Slamet, kepada wartawan, Kamis, (30/12), di Pagaralam.

"Untuk saat ini kita sudah berikan larangan, namun jika memang masih ada yang tetap mau mendaki silahkan saja, tapi jangan mendekati kawah dan jangan berlama-lama di sekitar kawah Gunung Api Dempo, berbahaya memasuki musim angin badai dan kabut," kata dia.

"Kami khawatir saat ini kondisi Gunung Api Dempo meletus, karena sifatnya fluktuatif dan selalu berubah dengan cepat," kata dia lagi.

Slamet menambahkan, kondisi gunung ini tidak bisa diprediksi sama sekali, bukan tidak mungkin dapat membahayakan dan mengancam jiwa pendaki, sebab biasanya dengan kondisi cuaca saat ini gunung sering mengeluarkan letusan atau semburan asap vulkanik.

Dia berharap, masyarakat umum khususnya pecinta alam untuk mematuhi imbauan tersebut. Jika memang tidak terlalu penting untuk melakukan pendakian, sebaiknya jangan menaiki puncak Gunung Dempo, kata dia.

Menurut dia, apa yang dilakukannya ini mengingat setiap tahun baru hampir banyak para pendaki dari luar daerah maupun dari Pagaralam sendiri untuk merayakan malam pergantian tahun 2010 kepada 2011 ini dengan pendakian ke puncak Gunung Api Dempo.

Kepala Badan Pengendalian bencana Daerah, Edy Tahmrin, mengungkapkan, pemberitahuan tersebut dimaksudkan agar tidak ada kejadian yang membahayakan keselamatan pendaki.

"Gunung Api Dempo masih tertutup untuk pendakian. jika sudah diingatkan dan masih juga tetap naik, maka pemantau tidak dipersalahkan oleh pihak pusat karena sudah melakukan peringatan,?" ungkapnya.

Dia mengatakan, meskipun situasi dan kondisi status Gunung Api Dempo masih berada di level 1 atau aktif normal, namun gunung satu ini tidak bisa diprediksi sama sekali kondisi kegempaannya bisa muncul kapan saja seperti letusan di awal tahun lalu, tiba-tiba langsung meletus muntahkan asap belerang sampai ke daerah gunung gare perkantoran yang jaraknya cukup jauh.

"Untuk Gunung Api Dempo memang statusnya saat ini masih dalam kondisi aktif normal, namun untuk pendakian perlu lebih waspada," kata dia pula.(*)

(ANT-127/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010