Denpasar (ANTARA News) - Hujan lebat yang melanda Kota Denpasar Jumat malam, sempat membuat pesta petasan dan kembang api yang biasanya dilakukan warga setempat menjelang pergantian tahun, bubar.

Sebagian warga terpaksa mengurungkan niatnya untuk menyalakan kembang api karena hujan tiba-tiba turun deras sejak pukul 21.00 Wita.

"Saya merasa ada yang tidak lengkap. Hujan lebat telah membuat rencana untuk melakukan pesta kembang api menjadi batal," kata Wayan Asmara, salah seorang warga Denpasar.

Dia mengatakan, selain itu, hujan juga telah membuat suasana pergantian tahun menjadi sedikit terasa hampa. Namun begitu, dia dan anggota keluarganya berharap 2011 bisa membawa harapan baru bagi semuanya.

Dayu Pertiwi, warga lainnya mengatakan, karena hujan lebat terpaksa membatalkan niatnya pergi ke Pantai Kuta untuk merayakan tahun baru bersama keluarga.

"Kami sekeluarga terpaksa merayakan di rumah saja, sebab sudah tidak ingin pergi ke luar rumah dengan kondisi cuaca seperti ini," kata Dayu.

Dijelaskan, kegiatan yang dilakukannya paling hanya berkumpul dengan keluarga sambil menonton acara televisi yang ada.

Sementara ribuan warga yang mengunjungi "Denpasar Festival" terlihat berlarian ketika hujan lebat mengguyur tempat pelaksanaan acara tersebut di Jalan Gajah Mada dan Veteran, Denpasar.

Mereka berlari mencari tempat berteduh, namun sebagian warga terpaksa harus membiarkan dirinya kehujanan karena tidak kebagian tempat untuk berteduh.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena mengatakan, hujan lebat yang turun mengakibatkan pengunjung festival tahunan itu membubarkan diri sambil berlari mencari tempat berteduh.

Dikatakan, cuaca yang tiba-tiba saja berubah memang membuat perayaan pergantian menjadi terganggu, namun hal itu jangan dijadikan semangat untuk melakukan sesuatu yang baru pada 2011 menjadi surut.(*)
(ANT-262/P004/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010