Palembang (ANTARA News) - Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selama tahun 2010 memperlihatka adanya peningkatan mencapai 8,88 persen dibanding tahun sebelumnya, kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Hasyim Irianto.

Selama 2010 di daerah itu terjadi peningkatan tindak pidana mencapai 8,88 persen yaitu sebanyak 19.688 kasus, dibandingkan tindak pidana tahun 2009 sebanyak 18.083 kasus, ujarnya saat didampingi Kapolres Kota Palembang, Kombes Pol Cahyo Budi Siswanto, di Palembang, Sabtu,

Penyelesaian kasus itu, lanjut Kapolda Sumsel, mencapai 9.355 kasus yang meningkat dibandingkan penyelesaian kasus tahun 2009 mencapai 8.840 kasus.

Hasyim juga menjelaskan, risiko warga Sumsel menjadi korban tindak pidana di daerahnya mengalami kenaikan dari semula sebanyak 239 (tahun 2009) menjadi 268 pada tahun 2010.

Adapun rincian tindak kejahatan yang terjadi adalah yang merugikan keuangan negara sebanyak 42 kasus tahun ini, menurun dibandingkan tahun 2009 mencapai 105 kasus.

Kasus kecelakaan lalu lintas di Sumsel tahun 2010 mencapai 2.150 kasus, meningkat dibandingkan tahun 2009 hanya 1.986 kasus kecelakaan lalu lintas.

"Kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan sebesar 8,26 persen dibandingkan tahun 2009 lalu," ujarnya.

Korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tahun 2010 mencapai 950 orang, lebih besar daripada tahun 2009 mencapai 939 orang.

"Pada tahun 2010 ini, juga ditangani sebanyak 71 kasus illegal logging," kata demikian Kapolda Sumsel.
(L.ANT-146*B014/M012/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011