Cilacap (ANTARA News) - Seorang nelayan asal Cilacap, Jawa Tengah, diduga  hilang di Pantai Permisan, Pulau Nusakambangan, akibat kapal yang ditumpangi bersama tiga rekannya dihantam gelombang tinggi pada 30 Desember 2010.

Informasi yang dihimpun ANTARA dari Pos Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Cilacap, Minggu, nelayan yang dilaporkan hilang tersebut bernama Misyaji (45).

"Sementara korban selamat bernama Karyanto (35), Miswandi (25), dan satu lagi belum terdata oleh kami," kata petugas Pos Basarnas Cilacap, Heri.

Petugas Pos Basarnas lainnya, Sigit mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat empat nelayan asal Kelurahan Sidakaya RT03/RW06, Kecamatan Cilacap Selatan, hendak kembali ke Cilacap setelah mencari ikan di perairan selatan Ciamis, Jawa Barat, pada 30 Desember 2010.

Akan tetapi saat berada di Pantai Permisan, kata dia, Kapal Motor Rindra yang mereka gunakan untuk mencari ikan dihantam gelombang tinggi sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut dia, kapal tersebut terbalik sehingga seluruh awaknya berupaya menyelamatkan diri.

"Dua orang korban berhasil diselamatkan oleh nelayan dan seorang diselamatkan oleh tim pencari, sedangkan seorang lagi hingga kini masih dalam pencarian," katanya.
(KR-SMT/A035/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011