Jakarta (ANTARA News) - Inginnya menghabisi nyawa, tapi justru berakhir di tumpukan sampah!

Itulah yang dialami seorang pria yang bermaksud bunuh diri dari lantai sembilan satu bangunan tapi mendarat di tumpukan sampah yang menggunung sejak badai salju menerjang New York City pekan terakhir Desember 2010.

Beberapa pejabat kota itu, sebagaimana diberitakan Daily News, mengatakan Vangelis Kapatos (26) melompat dari apartemen ayahnya di bangunan The Whitby di W. 45th St., dekat Eighth Ave., menjelang sore.

Beberapa sumber polisi mengatakan Kapatos sebelumnya telah beberapa kali berusaha menghabisi nyawanya sebelum akhirnya ia memutuskan untuk melompat dari lantai sembilan, demikian laporan Daily News dengan alamat www.nydailynews.com.

Ia segera dibawa ke Bellevue Hospital Center, tempat ia dirawat dalam kondisi kritis tapi stabil, Ahad (2/1) petang.

"Ia mendarat di tumpukan sampah," kata seorang pejabat sebagaimana dikutip. "Itu lah satu-satunya alasan mengapa ia masih hidup.

Polisi mengatakan luka Kapatos tak mengancam nyawanya.

Departemen Kebersihan menunda kegiatan mengumpulkan sampah setelah badai salju 26 Desember melumpuhkan kota tersebut. Kegiatan kebersihan direncanakan dimulai lagi Senin.

Penghuni bangunan apartemen itu, tempat Kapatos tinggal bersama ayahnya sejak kecil, mengatakan sampah tersebut telah ditaruh di lantai dasar sejak badai salju melanda.

Pekerja telah memindahkan tumpukan sampah berbau busuk --rata-rata 100 tas plastik-- ke trotoar, Ahad pagi.

Keluarga Kapatos berasal dari Yunani, kata tetangganya sebagaimana dilaporkan Daily News, yang dipantau di Jakarta.
(ANT/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011