Tidak ada yang lebih utama dari karakter yang baik
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), dengan tema “Melejitkan Talenta Prestasi Olahraga Peserta Didik untuk Indonesia Pulih.”

Kompetisi tersebut dilaksanakan secara daring, mulai tanggal 20 September hingga 26 September 2021.

Direktur Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Jumeri mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 86 tahun 2021, tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Dengan terbitnya Perpres tersebut, pemerintah mendorong meningkatnya budaya olahraga di masyarakat, meningkatnya kapasitas, sinergitas, dan produktivitas olahraga prestasi nasional, serta memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga,” ujar Jumeri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan KOSN 2021 telah melahirkan terobosan di dunia kompetisi olahraga virtual dan mewujudkan DBON. Kompetisi olahraga sejalan dengan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional jangka panjang secara terintegrasi dan kolaboratif, untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam bidang olahraga.

Jumeri mengapresiasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang telah melaksanakan KOSN 2021. Ia juga menyampaikan pesan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi kejujuran, sportifitas, dan integritas.

Baca juga: Jago-jago olahraga berbagi kiat sukses dengan pelajar

Baca juga: Menpora: Atlet pelajar harus dapat perlakuan khusus


“Sebab tidak ada yang lebih utama dari karakter yang baik. Lakukan semua dengan ikhlas, dan jangan melakukan sesuatu dengan niat mencari perhatian atau pujian, lakukan dengan niat baik dan ketulusan. Tetap tingkatkan imun, pola makan seimbang, dan patuhi protokol kesehatan, istirahat yang cukup. Mari bersama bangkit dari pandemi,” pesan Jumeri.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, menerangkan bahwa KOSN tingkat nasional dilaksanakan secara daring dengan jumlah peserta pada jenjang SD terdapat cabang olahraga pencak silat dan karate. Peserta pada cabang tersebut sebanyak 198 siswa pencak silat dan karate 130 siswa. Kemudian jenjang SMP, terdapat cabang olahraga pencak silat sebanyak 199 siswa dan Karate 134 siswa.

Sementara itu untuk jenjang SMA, diikuti oleh 132 siswa pencak silat dan 125 siswa karate. Untuk SMK diikuti oleh 128 siswa pencak silat dan 129 siswa karate. Untuk jenjang SDLB Tolak Peluru diikuti 15 siswa, Lempar Bola Kasti 19 siswa, dan Bocce 16 siswa. Sedangkan jenjang SMPLB dan SMALB cabang Tenis Meja diikuti 15 siswa, Lompat Jauh Tanpa Awalan 24 siswa, Bulu Tangkis 19 siswa, Bola Basket 16 siswa, Bocce 16 siswa, dan Balap Kursi Roda 11 siswa.

“Kesuksesan KOSN tidak terlepas dari kontribusi berbagai pihak antara lain seperti juri, guru, dan pelatih, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya, juga orang tua yang selalu mendampingi dan memotivasi putra dan putrinya untuk tetap bersemangat. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada kepala dinas, sekolah, guru-guru yang telah bergotong royong dan memastikan anak-anak kita tetap sehat bugar dan selamat untuk mengikuti KOSN 2021,” kata Asep.

Baca juga: Olahraga elemen penting untuk karakter anak usia SD  

Baca juga: Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar promosikan sepak takraw ke desa


Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021