Jepara (ANTARA News) - Bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Clereing, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jateng, Rabu (5/1) pagi mengakibatkan tiga rumah warga roboh dan beberapa rumah lainnya rusak ringan.

Menurut Kepala Bagian Humas Setda Jepara Hadi Priyanto, peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB menyebabkan beberapa rumah warga rusak ringan dan tiga rumah roboh, serta tidak ada korban jiwa.

Warga yang rumahnya roboh, katanya, mengungsi sementara karena kondisi rumahnya belum bisa ditempati.

Atas kejadian tersebut, kata dia, warga langsung melakukan perbaikan rumah warga yang rusak secara bergotong-royong, terutama atap rumah yang rusak.

"Bagi rumah warga yang mengalami rusak berat hingga roboh akan mendapatkan bantuan berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah," ujarnya.

Adapun bantuan sementara yang diberikan, yakni beras untuk warga yang melakukan kerja bakti memperbaiki kerusakan rumah warga.

Ditambahkan Kabid Sosial pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Mubin Sayogo, ketiga rumah warga yang roboh tersebut, yakni milik Nasirin (25), Pandi (40), dan Giak (60) yang berada di RW VI dan I.

Atas kejadian tersebut, katanya, Pemkab Jepara melalui Dinsosnakertrans menyalurkan bantuan sebanyak 25 kilogram beras dan mie instan satu dus untuk masing-masing korban. "Sedangkan bantuan uang biasanya dilakukan oleh Palang Merah Indonesia," ujarnya.

Kabid Bencana Alam pada PMI Jepara, Susanto mengaku, belum menerima inforamasi bencana angin puting beliung di Desa Clering.

"Kami akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Dinsosnaketrans Jepara dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya," ujarnya.

Adapun besarnya bantuan yang diberikan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan tingkat sedang sebesar Rp500 ribu, rusak parah Rp1 juta.

Kategori rumah rusak sedang, yakni jumlah genteng yang jatuh mencapai 350 buah lebih. "Sedangkan rusak sedang kurang dari 350 genteng," ujarnya.

Beberapa hari sebelumnya angin puting beliung juga terjadi di Desa Karangaji, Kecamatan Kedung, Desa Srobyong dan Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, dan Desa Kancilan, Kecamatan Kembang.

Adapun jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan di Desa Karangaji akibat diterjang angin puting beliung pada Jumat (24/12) malam, sebanyak 90 rumah dan sebuah gedung sekolah madrasah di desa setempat juga rusak.

Dari 90 rumah rusak tersebut, terdapat tiga rumah warga yang mengalami kerusakan berat, salah satu di antaranya tidak bisa ditempati karena hampir separuh genteng rumah tersapu angin.

Sedangkan angin puting beliung yang terjadi di Desa Srobyong dan Karanggondang, Minggu (26/12) lalu, menyebabkan 114 rumah warga yang ada di dua desa, yakni Desa Karanggondang sebanyak 43 unit rumah dan Srobyong sebanyak 71 unit rumah rusak bervariasi.

Bencana serupa di Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Rabu (29/12) dini hari, menyebabkan 49 rumah, enam bagunan tempat usaha, serta satu bangunan SD Negeri 1 Kancilan dan sebuah bangunan gereja.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011