"Sudah kita amankan empat orang pemuda..., dua diantaranya dirawat di RS Sartika Asih," kata Kabaghumas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis.
Pada rabu (5/11) malam atau sekitar pukul 21.00 WIB terjadi aksi tawuran antara warga Jalan Kujang, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung dengan sekelompok pemuda di depan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Penyebab tawuran ini diduga dipicu oleh aksi penyerangan para pemuda ke rumah Haji Odang warga Gang Kujang Bawah Kelurahan Cipadung, Kota Bandung.
Diduga motif penyerangan adalah balas dendam atas aksi pemukulan terhadap Ridwan (19) oleh salah satu pengendara motor yang menyenggol Ridwan.
Dalam bentrokan itu empat orang penghuni di rumah Haji Odang itu mengalami luka bacok dan dua dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Keempat korban tersebut ialah yakni Awaluddin (4), Ihsan M Baldawi (28), Dadi Rustia (33) dan Sentiani (16) sedangkan dua korban yang dirawat di RSHS Bandung ialah Dadi dan Ihsan.
Sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku kaget dan mengimbau agar warga di lokasi kejadian tidak terpancing emosi dan bisa menahan diri.
"Saya baru dengar informasi tadi dan saya harap masyarakat di sekitar kampus UIN Bandung bisa meredam emosinya serta jangan terpancing provokasi dari pihak-pihak tertentu. Saya harap masyarakat jangan gontok-gontokan dan main kekerasan," kata Ahmad Heryawan usai menghadiri acara Silahturahmi dengan Asosiasi Perusahaan Jasa tenaga Kerja Idonesia (APJATI) di Basement Gedung Sate Bandung.
(KR-ASJ/Y003/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
