Pasuruan (ANTARA) -
Korban kecelakaan minibus bernomor polisi N-1475-WU yang tertabrak Kereta Api di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur,Selasa,  Pukul 08.41 WIB bertambah satu orang sehingga total jumlah korban tewas sebanyak empat orang.
 
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Wayan Purwa dalam keterangannya di Pasuruan, Selasa mengatakan empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.

"Kecelakaan kereta api tanpa palang pintu antara minibus dengan Kereta Api Pandalungan tersebut berjumlah empat orang, tiga orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang meninggal di rumah sakit," katanya.

Ia mengemukakan, kronologi kejadian semula kendaraan minibus Nopol N-1475-WU rombongan Ponpes Sidogiri dikemudikan M Rofiq Abdila berjalan dari arah selatan ke utara saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

"Diduga tidak memperhatikan kanan dan kiri sehingga tertabrak K.A Pandalungan No Loko CC2030107 yang berjalan dari arah barat ke timur tujuan Gambir - Jember," katanya.

Dari data yang dihimpun, akibat kecelakaan tersebut, pengemudi kendaraan minibus M Rofiq Abdilah mengalami luka-luka ringan di rawat di Puskesmas Rejoso.

Kemudian penumpang minibus bersama Moch Afullah mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Rejoso. Selanjutnya penumpang minibus Nasruna mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Rejoso.

Korban meninggal dunia

1. Perempuan penumpang minibus bernama Maslaha mengalami luka dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.

2. Perempuan penumpang minibus bernama Munjiah Nur Hasan meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

3. Perempuan penumpang minibus bernama Aidah meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

4. Perempuan penumpang minibus bernama Alwiyah meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Baca juga: Minibus tertabrak kereta api tewaskan tiga orang penumpang
Baca juga: KAI Tanjungkarang: Hati-hati melintas di perlintasan kereta api
Baca juga: Kereta api tabrak bus di OKU, satu penumpang tewas
Baca juga: KAI: Tingkatkan disiplin lalu lintas usai kecelakaan KA Rajabasa-bus

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024