New Delhi (ANTARA News) - India mulai mengoperasikan pesawat intelijen di pesisir barat negara Gujarat dengan tujuan untuk melacak tindak teror dan ancaman biasa yang berasal dari laut di luar wilayah perbatasan setiap saat, kata media setempat.

Skuadron pesawat tak berawak (UAV) milik Angkatan Laut bernama INAS 343 yang terdiri dari UAV pelacak "Heron" buatan Israel akan secara resmi bertugas di kota bahari Porbandar pada 17 Januari, lapor The Times of India yang mengutip narasumber.

Pangkalan UAV baru ini didirikan di saat India berupaya untuk memperkuat struktur keamanan perairannya yang pernah mengalami serangan teror Mumbai pada 2008 yang menewaskan sebanyak lebih dari 170 orang termasuk warga negara asing.

Serangan tersebut terjadi setelah sekitar sepuluh gerilyawan memasuki kota melalui jalur laut dari Karachi di Pakistan yang kemudian melakukan tindak kekerasan.

Angkatan Laut India baru-baru ini mengoperasikan tambahan dua UAV strategis canggih, Heron yang sanggup terbang pada ketinggian menengah dan memiliki daya operasi yang lama (MALE) serta dapat mengusung beban seberat 250 kilogram pada sekitar 50 jam terbang tanpa harus mengisi bahan bakar, kata laporan itu.

Menurut laporan tersebut, pesawat itu digabungkan kepada skuadron yang telah memiliki delapan UAV pelacak IIs serta empat Heron.(*)

Xinhua/KR-BPY/M014

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011