Jayapura (ANTARA) - Atlet esport profesional Rizky Faidan berhasil membawa Jawa Barat ke grand final eFootball PES 2021 ekshibisi esport Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Bersama rekannya Ferry Purnama Gumilang, Rizky memenangi tiga pertandingan, Rabu malam, melewati tim Kalimantan Timur, Banten dan Kalimantan Selatan untuk akhirnya menempati slot grand final eFootball 2021 PES PON Papua.

"Aku harus akuin Kalimantan Selatan paling berat, tapi Alhamdulillah kita bisa lewati itu," ujar Rizky di arena hoki dan kriket, lokasi pertandingan esport, di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Ekshibisi esport PON Papua resmi dibuka bawa potensi ekonomi kreatif
Baca juga: Menarik 205.692 pendaftar, ekshibisi esport PON Papua siap digelar


Kalah dari Jawa Barat, Kalimantan Selatan turun ke lower bracket untuk berhadapan dengan Gorontalo dalam pertandingan perunggu. Kedua provinsi masih memiliki kesempatan untuk mengisi slot grand final eFootball PES 2021.

"Aku lebih pengen ketemu Kalimantan Selatan lagi sih, karena dia satu tim, jadi aku pengen final bareng-bareng," kata Rizky.

Rizky saat ini bergabung dengan tim esport Zeus. Sebelum bergabung dengan tim esport Indonesia, atlet esport berusia 18 tahun itu pernah menjadi merapat ke tim Thailand.

"Punya plus minus masing-masing," ujar Rizky, ketika ditanya harus memilih bermain untuk klub Indonesia atau Thailand.

"Kalau di Thailand mungkin karena di sana liganya sudah jadi sudah sangat profesional, sementara di sini masih menuju ke arah itu. Kalau disuruh milih, aku lebih milih nge-team di Indonesia," kata Rizky.

Baca juga: Esports Bali berupaya yang terbaik pada PON Papua

Selain pernah bermain untuk klub esport profesional Thailand, Rizky juga menjadi runner-up kejuaraan dunia PES League World Finals Co-Op Category 2019. Dia juga adalah semifinalis PES League World Finals 1vs1 Category 2019.

Meski telah banyak mengecap turnamen dunia, Rizky tetap ingin mencicipi turnamen nasional, terlebih ini merupakan kali pertama esport dipertandingkan ke ajang multievent pesta olahraga nasional.

"Sebenarnya pengen melengkapi gelar saja. PON esport baru ada kali ini, terus enggak ada salahnya coba main, karena ini kualifikasi sama yang lain, itu ya yang lolos yang terbaik," kata Rizky.

Lebih dari itu, Rizky mengaku PON Papua menjadi penting tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga komunitas PES di Tanah Air.

"Pentingnya bukan buat aku sendiri sih, lebih ke pride mewakili provinsi, dan untuk membesarkan komunitas PES itu sendiri. Maksudnya dengan dipilihnya PES di PON itu kan pasti banyak alasannya, ya itu aku pengen membesarkan komunitas PES sama membanggakan provinsi aku," Rizky menambahkan.

Baca juga: Remaja 13 tahun ini jadi atlet esport termuda di PON Papua
Baca juga: Esports Bali berupaya yang terbaik pada PON Papua

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021