Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Republik Turki Husyin Celik mengatakan, mulai 2009 pemerintah Turki meningkatkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang menempuh jenjang pendidikan S2 dan S3 hingga 300 persen.

"Jika pada tahun-tahun sebelumnya hanya lima mahasiswa Indonesia yang diberi beasiswa untuk belajar di Turki, namun mulai 2009 ditingkatkan menjadi 20 mahasiswa per tahun," katanya pada pertemuan dengan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam IX di Gedung Pare Anom Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Sabtu.

Didampingi Dubes Turki untuk Indonesia Aydin Evirgen,  Husyin Celik mengatakan, kunjungan ke Yogyakarta dalam rangka menindaklanjuti kerja sama bidang pendidikan yang telah ditandatangani dengan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudbyo, Kamis, sekaligus mempererat persahabatan kedua negara.

"Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pendidikan sangat ideal untuk meningkatkan kerjasama mengingat Turki telah membantu beasiswa bagi mahasiswa yang mau belajar di Yogyakarta maupun sebaliknya. Apalagi misi pendidikan Turki dan Yogyakarta memiliki kesamaan," katanya.

Menanggapi hal itu, Paku Alam IX menyambut baik kerjasama bidang pendidikan antara Yogyakarta dengan Turki sehingga hubungan yang telah terjalin selama ini dapat lebih erat lagi.

Menteri Pendidikan Republik Turki mengaku tertarik pada budaya masyarakat yang sebagian besar beragama Islam, sama dengan Turki.

"Kultur masyarakat Yogyakarta yang mayoritas Islam sama dengan Turki, yakni cinta perdamaian dan memiliki kesamaan visi membangun manusia dalam kehidupan yang lebih baik dan berkualitas," katanya.  (*)



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009