Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan tinggi gelombang pesisir selatan Kabupaten Lebak sepanjang Kamis mencapai empat meter dengan kecepatan angin rata-rata 20 knot atau 40 kilometer per jam.

Analis cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Arifatul Hadiyanti, Kamis, menyebutkan, prakiraan selama beberapa hari ke depan tinggi gelombang pesisir selatan Kabupaten Lebak berkisar tiga sampai empat meter dengan jarak pandang empat sampai delapan kilometer.

Pergerakan gelombang dari arah barat dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.

Tiupan angin juga bergerak dari arah barat laut dan cuaca berawan serta berpeluang hujan ringan disertai tiupan angin kencang terjadi malam hari.

Selama ini, cuaca pesisir selatan Kabupaten Lebak meliputi Pantai Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Bayah, Karangtaraje, Sawarna, Pulomanuk, Ciantir, hingga Pelabuhan Ratu sangat membahayakan bagi nelayan dan pelaku pelayaran.

Karena itu, pihaknya meminta nelayan yang memakai perahu kecil dan kapal tongkang diminta tidak melaut untuk menghindari kecelakaan laut.

Selain itu juga warga maupun pengunjung obyek wisata laut diharapkan tidak berenang di sekitar pantai.

Memburuknya cuaca di pesisir selatan Kabupaten Lebak karena pengaruh tekanan rendah dari perairan Selatan Pulau Jawa.

Kondisi demikian, kata dia, BMKG mengeluarkan peringatan kewaspadaan dan sudah disampaikan informasi cuaca ke sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI), Polairud dan pemerintah daerah.

Sementara tinggi gelombang perairan Banten bagian utara berkisar 2,5-3,0 meter dengan rata-taya kecepatan angin 18 knot.

Selain itu cuaca berawan dan berpeluang hujan ringan terjadi siang hingga malam hari.

Sedangkan suhu pada siang hari antara 21-31 derajat Celcius dengan kelembaban 60-93 persen.

"Kami minta kapal cepat tidak dioperasikan karena gelombang mencapai tiga meter dan angin 18 knot sehingga tidak kuat menahan cuaca tersebut," ujarnya. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011